Penjual Takjil Diminta Waspada Zat Berbahaya

penjual-taksil.jpg
(Laras Olivia/RIAUONLINE.)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Aktivitas di Pasar Ramadan sudah terlihat ramai. Seperti yang terlihat di Jalan WR Supratman, Kota Pekanbaru. Para pedagang menjajakan aneka takjil untuk berbuka puasa di Pasar Ramadan itu.

Ada juga yang berjualan aneka lauk pauk untuk hidangan makan malam. Masyarakat pun tampak berdatangan membeli takjil dan hidangan untuk berbuka puasa.

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengimbau masyarakat agar selektif membeli takjil di Pasar Ramadan. Pedagang bisa menjual takjil tanpa bahan pengawet.



"Kita jual untuk saudara kita, penting sekali jauhi bahan kimia dan pengawet," jelasnya, Selasa 5 April 2022.

Ia mengatakan, masyarakat yang hendak membeli takjil harus lebih selektif dalam berbelanja. Tim dari Balai BPOM Pekanbaru juga melakukan pemeriksaan terhadap takjil di Pasar Ramadan.

"Mereka turun memeriksa sejumlah sampel takjil di pasar, terutama mengingatkan pedagang agar tidak memakai bahan kimia dan bahan pengawet," ujarnya.

Ayat mengatakan bahwa pemerintah kota sudah menerbitkan surat edaran aktivitas Ramadan. Kebijakan ini mengatur tempat hiburan, rumah makan termasuk tempat takjil.

"Walau secara spesifik tidak disebut pasar takjil, tapi diatur tentang pedagang kaki lima," paparnya.

Dirinya juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat di pusat keramaian. "Bagi para pengelola dan masyarakat tetap kenakan masker selama berada di pasar Ramadan," ajaknya.