RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri mengatakan, dirinya mendapat informasi adanya pemotongan gaji Tenaga Harian Lepas (THL).
Untuk itu, Aidil meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar tidak lagi memotong gaji THL, meskipun ia belum tahu pasti berapa besaran honor yang dipotong.
“Kita minta kepada Pemko Pekanbaru sesuainya janjinya untuk tidak memotong lagi gaji THL. Kasihan kita. Kalau mau motong, potonglah yang lain. Jangan THL," katanya, Selasa, 29 Maret 2022.
Politisi Demokrat ini menegaskan, DPRD sangat tidak setuju apabila Pemko Pekanbaru akan kembali memotong gaji para THL pada tahun 2022.
"Dulu 2021 gaji THL dipotong 50 persen, kita kan waktu itu menolak, ternyata itu tetap berlanjut. Tapi Pemko berjanji di 2022 ini tidak ada dipotong lagi gaji THL," ujarnya.
Lebih lanjut, Aidil merasa sedih dengan adanya pemotongan gaji THL sebesar 50 Persen pada 2021 lalu. Menurutnya, Pemko Pekanbaru seharusnya mempertimbangkan sisi kemanusiaan para THL yang ada di lingkungan Pemko Pekanbaru maupun Sekretariat DPRD yang hanya menerima gaji terbilang kecil.
"Inikan masalah periuk nasi. Udahlah gaji kecil. Dipotong lagi. Kan ini tidak manusiawi namanya. Jadi kita minta janganlah dipotong lagi," pungkasnya.