RIAU ONLINE, PEKANBARU-Masyarakat di sekitar Sungai Siak selalu melakukan tradisi Petang Megang menjelang bulan Ramadan. Merek biasanya menggelar tradisi tersebut setiap tahunnya.
Namun, penyebaran Covid-19 yang masih ada membuat Pemerintah Kota Pekanbaru tidak menggelar Petang Megang. Kondisi ini sudah terjadi selama dua hingga tiga tahun ini.
"Tahun ini tidak ada, pertimbangannya karena Covid-19 masih melanda," papar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Masriya, Selasa 29 Maret 2022.
Menurutnya tim sudah membahas tentang rencana penyelanggaraan Petang Megang juga mempertimbangkan kondisi Kota Pekanbaru yang maish dalam penerapan PPKM level 3.
Ia menyebut, Kota Pekanbaru sempat mengalami kenaikan jumlah kasus pada awal Maret 2022.Namun pada akhir bulan Maret ini kasus sudah mengalami penurunan.
Pemerintah kota juga sepakat untuk tidak menggelar Petang Megang jelang Ramadan 1443 H. "Jadi sesuai hasil kesepakatan, kita pastikan tidak jadi menggelar Petang Megang tahun ini," jelasnya.
Masriya menyebut bahwa Petang Megang tidak digelar sejak tahun 2020 silam pasca pandemi Covid-19 melanda. Ia mengaku belum menerima laporan hingga kini terkait masyarakat yang menggelar Petang Megang.
"Belum ada laporannya, tapi biasanya masyarakat di tepi Sungai Siak. Mereka tetap menggelar secara mandiri," tukasnya.