Ketua BEM Universitas Riau (UNRI), Kharuddin mewakili Aliansi Mahasiswa UNRI menyampaikan tujuh pernyataan sikap dalam rangka tiga tahun masa jabatan Syamsuar-Edy.
(muthi/RIAUONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mendapat hadiah minyak goreng dan jam weker dari mahasiswa. Namun Syamsuar hanya menerima jam wekernya saja.
“Minyak gorengnya dikasih saja ke yang tidak mampu,” katanya, Senin, 21 Maret 2022.
Ajudan Syamsuar sigap mengambil hadiah yang ada ditangan Syamsuar, termasuk pernyataan sikap yang dibingkai ukuran besar.
Syamsuar beranjak meninggalkan Gedung Daerah Balai Serindit dengan meninggalkan hadiah minyak gorengnya.
Diberitakan sebelumnya, Menagih janji tiga tahun masa jabatan Syamsuar-Edy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Aliansi Mahasiswa Universitas Riau menemui Syamsuar -Edy di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin, 21 Maret 2022
“Terimakasih sudah menerima dan mendengarkan aspirasi kami, pak. Kami juga memiliki hadiah untuk bapak,” kata Ketua BEM UNRI, Kharuddin.
Kharuddin mengeluarkan minyak goreng dari paperbag yang dibawanya. Kharuddin menjelaskan, hadiah minyak goreng sebagai simbol minyak goreng langka dan harganya mahal.
Mahasiswa asal Indragiri Hilir ini berharap, kedepannya ada solusi mengatasi persoalan minyak goreng ini. Hadiah kedua dari aliansi mahasiswa UNRI adalah alarm yang akan berdering setiap jam dua.
“Jam alarm ini sebagai tanda bahwa Gubri dan Wagubri memiliki waktu tinggal dua tahun lagi untuk mewujudkan visi misinya,” ujarnya.
Dari pantaun RIAUONLINE.CO.ID, saat ingin memberikan hadiah-hadiah tersebut, beberapa mahasiswa ingin memasang spanduk, tapi segera dihalang sehingga sempat terjadi sedikit keributan.