Viral Wacana ke Mesir, Firdaus Dicap Tak Punya Empati ke Warga Pekanbaru

Piramida3.jpg
(Getty Images/Ugurhan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Pengamat Kebijakan Publik dari UIN Suska Riau, Elfiandri, menyayangkan rencana Walikota Pekanbaru, Firdaus, yang akan membawa 14 pejabat berkunjung ke Mesir.

 

Menurut Elfiandri, Firdaus tak memiliki rasa empati terhadap permasalahan yang tengah dialami warga Pekanbaru.

 

"Kalau kita tak dalam keadaan pandemi, minyak goreng tak langka, sampah tak menumpuk di mana-mana, tak jadi masalah. Seharusnya juga dinikmati bersama warga Pekanbaru dengan cara Pemkot Pekanbaru memberikan pelayan terbaik," tuturnya saat dihubungi riauonline.co.id, Sabtu, 19 Maret 2022.

 

Elfiandri bertutur apalagi menjelang berakhirnya masa jabatan Firdaus pada Mei 2022 mendatang, sebaiknya memberikan sesuatu yang terbaik kepada warga Pekanbaru.

 

"Apa momen yang ditinggalkan itu jadi ingatan kolektif warga Pekanbaru. Menangani kelangkaan minyak goreng dan sampah itu lebih prioritas dibanding membawa pejabat ke luar negeri," kata Elfiandri.

 


 

Dosen Fakuktas Dakwah dan Komunikasi itu menyampaikan sebaiknya Firdaus memikir ulang rencana berkunjung ke Mesir.

 

"Kalau memang tujuannya berterima kasih kepada pejabat boleh saja. Tapi jangan menyakiti perasaan masyarakat seperti ini. Membawa pejabat ke luar negeri manfaatnya apa? Selama ini banyak pejabat ke luar negeri untuk dinas tapi manfaat nyatanya tak nampak dan tak dirasakan masyarakat," ketusnya.

 

Lebih jauh, Elfiandri menyayangkan jika kunjungan ke Mesir itu menggunakan APBD, mengingat masalah konkrit yang saat ini masih menimpa warga Pekanbaru.


 

 

"Ini kontradiksi sekali, seolah-olah mengatakan dirinya berhasil sehingga ke luar negeri tapi tidak menurut warga dengan saat ini langkanya minyak goreng. Persoalan yang dihadapi warga ini yang harusnya jadi perhatian khusus," pungkasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, Walikota Pekanbaru, Firdaus, berencana melakukan perjalanan dinas ke Mesir. Belum diketahui perjalanan tersebut dalam rangka kerjasama atau lainnya. Kendati begitu, keberangkatan sejumlah pejabat ini dibebankan kepada APBD Kota Pekanbaru tahun 2022.

Menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Firdaus-Ayat, ada rencana yang tak diduga.

 

 

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus berencana melakukan perjalanan dinas ke Mesir. Tidak sendirian, dirinya memboyong serta 14 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

 

Nama-nama pejabat yang ikut tertera dalam surat yang tersesat di sosial media WhatsApp. Kebanyakan di antaranya merupakan kepala dinas di Pemko Pekanbaru.

 

Mereka yakni, Zulhelmi Arifin, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra, Kepala Diskominfo, Akmal Khairi, Kepala DPMPTSP,  Muhammad Firdaus, Kepala Distanak, Ismardi Ilyas, Kepala Dinas Pendidikan, Zaini Rizaldy Saragih, Kepala Dinas Kesehatan.

 

Kemudian, Edi Susanto, Plt Kabag Tupim, Muhammad Jamil, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Syoffaizal, Asisten I, El Syabrina, Asisten II, Masykur Tarmizi, Asisten III, Indra Pomi, Kepala Dinas PUPR dan Sekretaris Dinas PUPR Pekanbaru.

 

Ada juga terdapat satu pejabat di BUMD Pekanbaru. Pejabat itu yakni Direktur PT. Sarana Pembangunan Pekanbaru, Heri Susanto.

 

Belum diketahui pasti tujuan dari perjalanan ke luar negeri. Seperti diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas.

 

"Kalau saya diperintahkan tentu saya ikut. Tapi saya belum tahu kemana tujuan perjalanan dinasnya," ujarnya, Jumat malam, 18 Maret 2022.