RIAU ONLINE, PEKANBARU-Mobil-mobil besar berderatan. Bergerak sedikit demi sedikit bahkan kadang tak bergerak sama sekali. Menimbulkan kemacetan di beberapa titik.
Dari hasil pantaun RIAUONLINE.CO.ID, mobil-mobil besar seperti truk dan pick up ini menunggu antrean solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di depan Pasar Selasa Jalan Soebrantas Panam.
Tidak hanya truk dan pikap, tetapi juga ada beberapa mobil pribadi yang turut menunggu antrian.
Tanto, lelaki pengendara truk kuning itu rela menunggu dua jam-an lebih untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis solar.
Antrian solar mengular di SPBU Panam, Senin, 14 Maret 2022/Muthi Haura/Riau Online
"Lama nunggu. Dua jam lebih kayanya. Kemaren malah udah nunggu, tapi habis," katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 14 Maret 2022.
Lelaki berusia 36 tahun ini juga mengatakan, dengan langkanya BBM jenis solar ini, cukup membuatnya resah. Pasalnya, pekerjaannya terganggu karena kelangkaan ini.
"Agak kehambat pas mau ngantar barang karna langkanya solar ini. Nggak tau sampai kapan. Semoga segeralah nggak gini lagi," harapnya.
Hal serupa juga diungkapkan Andi. Pengemudi pikap ini mengatakan, dirinya menunggu antrian ini sudah sejam-an lebih.
"Panas-panasan di dalam mobil, karena nunggu lama ini. Sampai belum sempat makan," pungkasnya.