Forum Pekanbaru Kota Bertuah mengadakan lomba tahfidz dan festival rebana se-Provinsi Riau ke-dua, Minggu, 13 Maret 2022.
(muthi)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Forum Pekanbaru Kota Bertuah mengadakan lomba tahfidz dan festival rebana se-Provinsi Riau ke-dua, Minggu, 13 Maret 2022.
Ketua Forum Pekanbaru Kota Bertuah Masril berharap, dengan diadakannya lomba tahfidz dan festival rebana ini, dapat menggali potensi masyarakat Provinsi Riau, terutama dalam hal tahfidz Al-Qur’an.
Selain itu juga dapat membudidayakan rebana yang sudah mulai ditinggalkan para generasi muda.
“Forum ini berfokus kepada kesenian yang mulai ditinggalkan. Jadi kita tetap menggali seni budaya islam yang ada di Riau seperti rebana, tahun depan lomba berjanji. Semua itu permintaan warga masyarakat Riau,” katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID.
Masril mengatakan, untuk lomba berjanji akan diadakan tahun depan bersama lomba tahfidz dan festival rebana. Lomba berjanji ini sendiri merupakan kesenian melayu asli, seperti sholawatan.
“Mudah-mudahan peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Panitia juga. Untuk para peserta, semuanya pemula. Yang juara l tahun lalu tidak diperbolehkan ikut lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masrul Kasmy mengatakan, pihaknya sangat mendukung adanya kegiatan lomba tahfidz dan festival rebana yang diadakan Forum Pekanbaru Kota Bertuah ini.
Kegiatan ini berkaitan dengan program-program Pemerintah Provinsi Riau seperti program tahfidz prenuer dan guru tahfidz desa-desa melalui bantuan operasional pemerintah.
“Selain itu, banyak juga universitas yang sudah memberikan jalur khusus bagi penghapal Al-Qur’an karena anak-anak ini memang cerdas,” pungkasnya.
Adapun jumlah peserta di festival rebana sebanyak 15 kelompok. Kelompok rebana yang diizinkan mengikuti festival ini dengan syarat pernah mengikuti ditingkat kabupaten/kota diwilayah masing-masing.
Sementara untuk lomba tahfidz Al-Qur’an, diikuti mulai dari usia 6-15 tahun baik putra maupun putri.