Kisah Lurah Muda, Sempat Diremehkan Tetangga Saat Coba Masuk IPDN

lurah-md.jpg
((instagram.com/ian_chavidz/))

RIAUONLINE - Sempat diremehkan tetangga saat mau daftar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), seorang pria bisa buktikan jadi lurah muda.

Dikisahkan oleh pemilik akun Tiktok @ian_chavidz, ia mulanya sempat diremehkan tetangga karena sang ayah bekerja sebagai montir bengkel.

"Tetangga [bilang] IPDN mah tempatnya anak-anak pejabat pak, masuknya ratusan juta," ungkap seorang tetangga kepada ayahnya yang ia tulis di Tiktok.

"Ayah [menjawab], anak saya pingin coba pak," imbuhnya.

Meski diremehkan, Ian tetap mencoba masuk IPDN.

Saat dihubungi Suara.com melalui pesan langsung Instagram, pria yang bernama Ian Chavidz Rizqullah itu menyatakan bahwa ia masuk IPDN pada tahun 2011.


Kemudian lulus tahun 2015 dan menjadi Lurah di Keluarhaan Nusajaya, Kecamatan Karawci, Kota Tangerang pada usia 27 tahun.

"Kayak mimpi sih, tapi IPDN ngerubah hidup keluarga kami," ungkap Chavidz.

Setelah menjabat jadi lurah, Chavidz kini dimutasi ke Bagian Komunikasi Pimpinan Setda Kota Tangerang.

Selain diremehkan ingin masuk IPDN, Chavidz menyatakan bahwa tetangga sebelah rumahnya juga sempat meremehkan keluarga.

Ayahnya membuka bengkel di rumah dan tetangga tengah membangun rumah tiga lantai.

"Tetangga saya rumahnya dibangun 3 lantai, karena anaknya kerja di Jepang.
Rumah saya yang sebelahan kena pasir dan pecahan semen, terus orangtua saya komplain, mereka jawabnya 'rumahnya saya beli aja ya sekalian'," kenang Chavidz.

Namun roda kehidupan berputar, Chavidz kini bahkan telah membuatkan sang ayah kios untuk bengkelnya agar terpisah dari rumah.

"Sekarang dua rumah samping rumah saya, justru udah saya beli buat oangtua
dan adik-adik saya," ungkap anak sulung dari empat bersaudara tersebut.

"Jadi prinsip saya bahagiain orangtua dulu," tambahnya lagi.