Ditlantas Polda Riau Beri Edukasi Kepada Masyarakat

ditlantas.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau menggelar kegiatan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2022 di Jalan Sudirman, Pekanbaru.

Operasi Keselamatan Lancang Kuning ini lebih mengutamakan tindakan Edukatif, Persuasif, Humanis, dan edukasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 1 Maret 2022, di depan Sukaramai Trade Center (TDC) tampak plang dan spanduk sedang berlangsung Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2022 yang dipasang petugas Polantas.

Kemudian personel Ditlantas Polda Riau, yang menghentikan pengendara yang tidak menggunakan masker, hingga tidak berkendara sesuai dengan aturan lalu Lintas.

Namun ada yang berbeda, jika biasanya masyarakat akan memasang wajah murung setelah di stop Polantas, kali ini justru raut wajah masyarakat yang dihentikan Polantas terlihat lega.


Sebab, petugas Polantas tidak menilang para pengendara. Melainkan memberikan edukasi tentang keselamatan berlalu-lintas, dan mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan ditengah Pandemi Covid-19.

Selain itu, para Polantas juga memberikan masker kepada masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker saat berkendara. Dan pembagian brosur edukasi kepada pengendara.

Kasubbid Kamsel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau, Kompol Brigitta Atvina Wijayanti mengatakan, operasi kali ini lebih mengutamakan edukasi kepada masyarakat, terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes) dan tertib berlalu lintas di jalan raya.

"Karena kita dimasa pandemi, ini memang diutamakan untuk mengajak masyarakat tertib pada protokol kesehatan dimasa pandemi, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan tentunya mendapatkan vaksin bagi mereka yang sudah layak untuk mendapatkannya," ujar Kompol Gitta usai melaksanakan Ops Keselamatan Lalulintas 2022 di Jalan Sudirman.

Selain mengutamakan tindakan Edukatif, Persuasif, dan Humanis, dalam operasi ini kelengkapan dan ketertiban masyarakat saat berlalu-lintas juga tetap diberikan imbauan kepada masyarakat, agar tetap tertib.

"Sasaran kita ada tujuh sasaran utama, beberapa diantanya yaitu mengendarai sepeda motor dengan menggunakan helm SNI, kemudian tidak berboncengan lebih dari dua orang, mematuhi marka jalan, kemudian tidak berkendara dibawah pengaruh alkohol," tutup Gitta.