(BMKG Riau)
Jumat, 25 Februari 2022 12:19 WIB
Editor: Joseph Ginting
(BMKG Riau)
RIAU ONLINE, BENGKALIS- Gempa bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo yang terjadi di Pasaman Barat, menguncang wilayah kabupaten kota yang ada di Sumatera Barat (Sumbar), Jumat 25 Febraruari 2022 pagi.
Bahkan, guncangannya juga sampai terasa di kabupaten Kota yang ada di Provinsi, Riau, khsusnya Bengkalis.
Asrul (40) misalnya, warga Sungai Alam Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis ini mengaku merasakan dampak dari guncangan gempa bumi tersebut.
Pun demikian, awalnya dia tidak menyangka guncangan yang dirasakan saat berada di rumahnya itu dampak dari adalah guncangan gempa bumi yang terjadi di Sumatera Barat.
"Awalnya, saya merasa goyang dan mengira hanya pusing kepala ini. Tapi saat saya keluar rumah serta melihat tetangga juga merasakan hal sama, barulah saya sadar ada goncangan merata di pulau Bengkalis ini," cerita Asrul, Jumat 25 Febuari 2022.
Berdasarkan Informasi dari Stasiun Geofisika BMKG, gempa berpusat di 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, 20 kilometer barat laut Pasaman Barat, 51 kilometer Agam, dan 141 kilometer barat Padang.
Baca Juga
BMKG memastikan, gempa bumi dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami. Namun masyarakat diimbau tetap mewaspadai potensi terjadinya gempa susulan.
"Setelah melihat dari pemberitaan media online, barulah tahu ada gempa bumi yang terjadi di Sumbar dan guncangannya terasa sampai di pulau Bengkalis ini," akui Asrul.
Senada juga dirasakan Anton warga Kecamatan Bantan. Dia mengaku merasakan guncangan sedang berkumpul bersama keluarga di hajat pesta. Spontan, para tamu yang hadir langsung berhamburan.
"Semua yang hadir merasakan guncangannya dan kaget semberi berhamburan. Bahkan ada juga yang berteriak dengan nada heran ada gempa?," terang Anton.
Guncangan gempa bumi di Sumatera barat ini juga dirasakan oleh warga Kota Dumai, Riau. Nana warga Bumi Ayu, Kota Dumai inipun mengaku langsung beristigfar saat merasakan guncangan tersebut.
"Astaqfirullahal adzim, semoga gempa yang terjadi di Sumbar tidak menelan korban bagi saudara kita di sana dan semoga tidak ada terjadi bencana susulan lagi," tutur Nana.