RIAU ONLINE, PEKANBARU-Vaksinasi Covid-19 di Kota Pekanbaru masih belum tuntas. Kondisi ini terlihat dari capaian dosis kedua yang baru mencapai 85,41 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy mengatakan bahwa capaian vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua secara umum sudah mencapai target.
"Walau demikian kita tetap berusaha, agar dosis kedua juga mencapai 100 persen. Termasuk untuk anak-anak dan lansia," paparnya, Sabtu 12 Februari 2022.
Dijelaskannya, capaian vaksin dosis pertama bagi lansia sudah mencapai sekitar 64,08 persen lebih. Sedangkan capain vaksin dosis kedua baru 55,34 persen.
Pihaknya menargetkan minimal nantinya tercapai 70 persen sampai seratus persen dari target. Total jumlah masyarakat yang harus mendapat vaksin di Kota Pekanbaru mencapai 748.096 orang.
Sementara itu, kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru terus melonjak hingga saat ini. Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, kasus aktif Covid-19 kini mencapai 775 kasus.
Sebanyak 735 orang pasien menjalani isolasi mandiri dan fasilitas isolasi terpusat milik pemerintah. Sedangkan 40 pasien lainnya menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Zaini menyebut bahwa pasien yang positif diarahkan ke isolasi terpusat, apabila pasien hanya memiliki gejala ringan. "Yang tanpa gejala, kita perbolehkan isolasi di rumah. Tapi dengan syarat, tetap diawasi puskesmas terdekat," jelasnya.
Menurutnya, pasien yang memiliki gejala sedang dan berat nantinya bisa dirujuk ke rumah sakit. Ia mengakui bahwa selama Februari ini kasus cenderung meningkat.
Walau demikian saat ini tidak ada kasus dengan gejala berat atau mengkhawatirkan. Ia juga memastikan bahwa rumah sakit sudah menyiagakan ruang isolasi.
Satgas juga menyiagakan ruang isoter yang berada di fasilitas milik pemerintah kota maupun Pemerintah Provinsi Riau. Petugas kesehatan di rumah sakit juga siaga di fasilitas kesehatan yang terdapat ruang isolasi khusus bagi pasien Covid-19.
Total ada 923 tempat tidur di ruang isolasi yang ada di rumah sakit pemerintah dan swasta. Satgas juga menyiagakan ruang isolasi di lima fasilitas isolasi terpusat. Kelima isolasi terpusat yakni Rusunawa Rejosari, BPSDM, Bapelkes, LPMP dan Asrama Haji Riau.