Kurangi Emisi Karbon, Mahasiswa Unilak Sulap Sepeda Bekas Jadi Sepeda Listrik

sepeda-listrik-unilak.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) ciptakan sepeda listrik bermodalkan sepeda bekas.

 

Farid Jonatan dan kawan-kawan, mengubah sepeda bekas menjadi sepeda listrik yang mudah dan nyaman untuk digunakan.

 

Mahasiswa jurisan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unilak ini mengerjakan proyek sepeda listrik selama dua bulan.

 

 

“Sepeda listrik dengan daya 250 watt, dengan baterai 24 volt, proses pembuatan sekitar dua bulan karena kita harus menganalisa kedudukan masing-masing komponen,” sebutnya, Kamis, 10 Februari 2022.

 

Farid mengatakan, ide awal pembuatan sepeda listrik ini untuk mengurangi emisi gas karbon monoksida ysng dihasilkan kendaraan bermotor di lingkungan kampus Unilak.

 

“Ide awal membuat speeda listrik ini ingin mengurangi emisi gas karbon yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor,” terangnya.

 

Dalam proses pembuatan sepeda listrik ini, Farid menggunakan sepeda bekas, dua baterai, controller dan pedal gas untuk mengatur kecepatan.



 

“Dalam pengunian, sepeda listrik ini mampu bertahan selama satu jam penggunaan dengan kecepatan mencapai 20 kilometer per jam. Denan waktu pengisian daya selama empat jam,” tuturnya.

 

Farid mengakui, proses pengerjaan sepeda listrik ini mengahbiskan biaya sekitar Rp 4 juta.

 

“Karena ini tahap awal jadi kami banyak mencoba sehingga biaya yang kami keluarkan dalam pembuatan sepeda listrik ini sekitar Rp 4 juta,” sambungnya.

 

 

 

Selain itu, sepeda listrik cipataan mahasiswa Unilak ini juga dilengkapi dengan General Positioning System (GPS).

 

“Sepeda listrik ini juga dilengkapi oleh GPS untuk mengetahui lokasi keberadaan sepeda saat digunakan,” tutupnya.