Banjir Terjang Bengkalis, Jalan Tergenang, Perabotan Hancur Terendam Banjir

Banjir-Bengkalis.jpg
(Andrias/Riau Online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS-Hujan yang menguyur sejak malam hingga pagi ini, menyebabkan banjir hampir merata di Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis 10 Febuari 2022.

 

Sejumlah ruas jalan perkotaan Bengkalis pagi ini menjadi rata digenangi air.

 

Terpantau, Jalan Hangtuah Kelurahan Damon, Kecamatan Bengkalis banjir diakibatkan hujan deras menggenangi ruas jalan tersebut. 

 

Hal sama juga melanda, ruas jalan besar lainya, seperti jalan Simpang empat Tandun Wonosari Barat, dan Tengah hingga menuju arah Rumbia. Genangan air rata rata setinggi betis orang dewasa.

 

 

Bahkan air banjir juga memasuki sejumlah rumah warga sehingga membuat perabotan serta elektronik warga terendam dan rusak.

 

Salah satunya dialami oleh keluarga bernama Izam di Jalan Kelapapati Darat, Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis. Dia mengakui akibat banjir masuk kedalam rumah sebagian perabot dan elektronik menjadi rusak karena terendam banjir.

 

 

Hujan yang menguyur sejak malam hingga pagi ini, menyebabkan banjir hampir merata di Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis 10 Febuari 2022/Andrias/Riau Online



 

Bapak dua anak ini menyebut, banjir hari ini diakibatkan hujan deras sejak tadi malam hingga pagi tadi.

 

"Sekitar jam 01.WIB dini hari (malam tadi) hujan masih deras, saye tersentak bangun dan melihat air sudah merata masuk dalam rumah setinggi mata kaki," cerita Izam dengan logat melayu kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis 10 Febuari 2022.

 

Melihat kondisi itu, Izam pun mengaku berusaha menyelamatkan barang barang perabot dan diletakkan ke tempat yang lebih tinggi. 

 

Pun demikian, sejumlah perabot berupa lemari, serta speaker dan perabot didominasi terbuat dari serbuk kayu itupun kondisi sudah tidak bisa berfungsi.

 

"Perabot di rumah ini dari serbuk kayu semue, kalau dah terendam air begini langsung merekah (mengelupas) kondisinya pun sudah rusak tidak bisa dipakai lagi," keluhnya.

 

Dirinya pun dalam kondisi itu terpikir olehnya untuk langsung mematikan kontak listrik yang bersentuhan dengan alat alat elektroni.

 

"Hp istri saye sejak tadi malam dichas di lantai ruang tengah pun terendam air. Sayepun tak lengah, mencabut kabel kulkas yang sedang tercok aliran listrik. Tapi memang sudah nasib, kulkas sempat terendam pun jadi rusak," teranganya.

 

 

 

 

Kondisi ini diperparah dengan genangan air sudah mencapai betis orang dewasa membajiri desanya. Air melimpah dan lebih tinggi dari aliran parit yang ada.

 

"Sedangkan di luar rumah, di desa kami ini saja mengalami banjir merata hingga betis saye," terang Izam.