(Ferdian)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pasca kejadian pencurian seng atap Sekolah Dasar Negeri 005 Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, pihak sekolah telah membuat laporan ke kantor polisi.
Kepala SDN 005 Desa Baru, Ernita mengatakan, setelah mendapat laporan terjadinya kehilangan seng atap kelas, pohak sekolah membuat laporan ke Polsek Siak Hulu.
“Setelah kami dapat laporan, kami melapor ke polsek, ada sekitar 30 lembar seng yang hilang dicuri,” kata Ernita, Rabu, 9 Februari 2022.
Ernita menambahkan, proses belajar mengajar murid kelas satu dialihkan ke kelas lain.
“Pencurian atap sekolah sekitar 30 lembar atap seng yang hilang. Sebelumnya ini difungsikan untuk kelas satu dan dua,” terangnya.
Murid menyaksikan atap kelas yang hilang digondol maling/RAHMADI DWI/Riau Online
Kelas yang atapnya hilang dicuri ini sempat digunakan untuk proses belajar mengajar. Namun, para murid menangis karena kondisi kelas yang memprihatinkan tersebut.
“Sebelumnya ini difungsikan untuk kelas satu dan dua, kemarin memang difungsikan ke sini kelas satu nya mereka menangis karena belajar di sini jadi kami pindahkan ke kelas lain,” terang Kepsek SDN 005 Desa Baru.
Sebelumnya, kejadian kehilang memang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Sebelumnya mesin air milik sekolah raib digondol maling.
Atas kejadian ini, sekolah mengalami kerugian mencapai Rp 3 juta.
Baca Juga
“Diperkirakan atap seng ini di curi nya malam, karena kalau siang di sini ramai. Perkiraan kita kerugian ada sekitar Rp 3 juta” tuturnya.
Pihak sekolah pun sudah melapor ke polisi atas kejadian hilangnya 30 atap seng yang raib diduga digondol maling tersebut.
