Awalnya Reaktif, Dua Siswa di SMPN 18 Dinyatakan Positif Covid-19

SMPN-18-Pekanbaru.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Aktivitas pembelajar tatap muka atau PTM di SMPN 18 Pekanbaru terpaksa dihentikan selama tiga hari. Dua orang siswa reaktif Covid-19 usai tes rapid antigen pada Jumat kemarin.

Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sudah mendapatkan laporan hasil PCR kedua peserta didik dinyatakan positif Covid-19.

"Awalnya kedua peserta didik di SMPN 18 hasil rapid antigennya reaktif, ternyata setelah swab hasilnya positif Covid-19," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Selasa 8 Februari 2022.

Menurutnya, penghentian sementara PTM di kedua sekolah itu sudah sesuai SOP yang ada. Sekolah tersebut bakal tutup sementara hingga Kamis, 10 Februari 2022.

Ismardi menyampaikan bahwa pihak sekolah melakukan pembersihan atau penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah. Saat ini secara bertahap pihaknya bersama dinas kesehatan menggelar rapid antigen secara acak.



Kegiatan tersebut sudah berlangsung di SMPN 4 Pekanbaru dan SMPN 5 Pekanbaru. Mereka menggelar rapid antigen secara acak guna memastikan kondisi kesehatan anak-anak di sekolah.

"Jadi kita menggelar rapid antigen secara acak di beberapa sekolah, nanti kita data berapa anak yang sudah tes dan di sekolah mana saja," jelasnya.

Tak hanya di SMPN 18 Pekanbaru, satu sekolah lainnya juga menghentikan PTM sementara. SMPN 1 Pekanbaru menghentikan PTM sejak, Senin kemarin lantaran satu siswa terkonfirmasi positif Covid-19.

Ismardi pun mengimbau agar guru dan peserta didik di SD dan SMP tetap menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ia berharap tidak ada lagi sekolah yang tutup sementara pasca temuan kasus Covid-19.