Politik Kuda Hitam AHY, Agung Nugroho: Era Keemasan Demokrat Terulang

DPD-Demokrat-riau.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Istilah "Politik Kuda Hitam" sempat dilontarkan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ungkapan itu disampaikan AHY di hadapan ratusan anggota DPRD Fraksi Demokrat dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota, Kamis (3/2/2022) malam di Jakarta.

Ketua DPD Demokrat Riau Agung Nugroho menjelaskan, istilah kuda hitam sendiri muncul pada abad ke-19. Dimana, istilah tersebut berasal dari arena pacuan kuda yang mempertontonkan seorang penunggang kuda hitam yang tidak terkenal.

"Dianggap biasa-biasa saja. Tetapi akhirnya kuda itu bisa berlari lebih cepat dari pesaingnya dan meraih kesuksesan," ucap Agung Nugroho, Sabtu (5/2/2022).

Masih dijelaskan Agung, dari kuda hitam ini, Ketum PD menginginkan agar kader partai Demokrat tetap semangat dan mengambil contoh dari filosofi tersebut di atas.


Meskipun saat ini Demokrat di luar kekuasaan dan mungkin tidak diperhitungkan, namun dengan konsistensi dan kerja keras kader, kemenangan PD seperti pada tahun 2004 lalu diyakini dia bisa terwujud kembali.

"Saya juga selalu sampaikan kepada kader bahwa Demokrat merupakan partai besar dan pernah berjaya selama 1 dekade. Semua bisa kita wujudkan dengan kerja keras, semangat juang, dan konsistensi menyuarakan aspirasi masyarakat," sambung Agung.

Agung menambahkan, dalam waktu dekat dirinya juga sudah menjadwalkan bertemu seluruh Anggota Fraksi PD 12 kabupaten/kota se-Riau. Pertemuan tersebut, dikatakan Agung, akan banyak membahas perihal strategi pemenangan partai, tukar pikiran antar anggota fraksi, dan memperkuat soliditas.

"Ya saya sudah jadwalkan nanti akan bertemu anggota fraksi di 12 kabupaten/kota. Kami kumpulkan semua. Saya ingin semua anggota fraksi menjadi kuda hitam. Dengan semangat kebersamaan ini, saya yakin Demokrat jadi pemenang di Bumi Lancang Kuning," pungkasnya.