RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN- Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, Dedy Sambudi memberikan deadline agar Rumah Sakit Daerah (RSUD) Teluk Kuantan membuka layanan cuci darah bagi masyarakat jelang Ramadhan tahun ini.
"Saya sudah beri deadline kepada Dinas Kesehatan dan RSUD untuk membuka klinik cuci darah jelang bulan Ramadhan tahun ini," tegas Dedy kepada Riau Online, Rabu, 26 Januari 2022 lalu.
Dedy juga sudah turun langsung melakukan sidak terhadap dua instansi tersebut. "Kalau bisa siap lebaran nanti tidak ada lagi warga Kuansing yang keluar melakukan cuci darah, karena sudah kita siapkan," kata pria kelahiran Kampar ini.
Dedy juga akan memperbaiki pelayanan Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di Kuansing. Sehingga kedepan tidak ada lagi keluhan yang dirasakan masyarakat. "Kita akan perbaiki pelayanan, kalau bisa RSUD ini bisa jadi rumah sakit rujukan nantinya," katanya.
Selama ini memang cukup banyak keluhan yang dirasakan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD Teluk Kuantan dan Puskesmas. Namun warga enggan menyampaikan kepada pemerintah.
Terkait hal itu Direktur RSUD Teluk Kuantan, M Irvan Husin mengatakan, memang ada deadline dari pimpinan agar segera membuka klinik cuci darah. "Sudah kita proses," kata Irvan, Kamis lalu.
Irvan mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi untuk membuka klinik cuci darah ini, pertama kita harus disiapkan ruangan. "Selama ini kan ruangan belum siap, rencana kita pakai lantai dua, tapi bangunannya tidak siap dibangun. Maka kita butuh ruangan untuk kita rehab untuk tempat cuci darah nantinya," katanya.
Kedua lanjut Irvan, pihaknya juga butuh anggaran untuk itu. Kemudian KSO-nya juga memiliki proses yang cukup panjang. "Kalau untuk tenaga kita sudah ada dokter penyakit dalam, kita juga harus siapkan izinnya," katanya.
Untuk izin klinik cuci darah ini kata Dia itu ada koordinator di Padang, Sumatera Barat. "Jadi itu tahapan-tahapannya, kalau pimpinan tentu ada target, kita akan upayakan," katanya.