Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di SDN 36 Pekanbaru, Jumat 21 Januari 2022/Laras Olivia/RIAUONLINE.
(Laras Olivia/Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru menyiapkan 9.000 alat untuk rapid antigen test acak di SMP. Mereka bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) kota.
"Kita sudah siapkan alatnya, nanti yang dipakai sesuai kebutuhan di sekolah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Selasa 25 Januari 2022.
Penggunaan alat rapid antigen test ini sesuai dengan kondisi sekolah yang menggelar rapid test secara acak. Tim dinas juga menyiapkan tenaga kesehatan dan logistik untuk mendukung rapid antigen test.
Dinas kesehatan sudah meminta daftar nama sekolah yang bakal menggelar rapid test antigen secara acak. Ia menyatakan rapid antigen ini sebagai screening bukan untuk pemeriksaan kesehatan atau diagnostik.
Rapid antigen test dilakukan untuk menjaring yang berpotensi positif terpapar Covid-19. Mereka nantinya langsung mendapat penanganan dari tim kesehatan. Bagi yang reaktif bakal menjalani Swab PCR untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Anak-anak yang positif Covid-19 nantinya bisa menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat. Mereka juga bisa menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Kemudian dia kalau dia positif, baru kita traking sekaligus yang positif jalani isolasi atau perawatan medis karena terpapar Covid-19," kata Zaini.