(Laras Olivia/Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru bersama Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru bakal melalukan rapid antigen test. Rencananya rapid antigen bakal digelar di sejumlah SMP.
"Jadi kita lakukan tes secara acak, guna memastikan kondisi kesehatan murid yang belajar tatap muka," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Senin 24 Januari 2022.
Saat ini SMP sudah menggelar pembelajaran tatap muka 100 persen. Ismardi menyebut, hasil tes bakal menjadi pertimbangan untuk menggelar belajar tatap muka penuh atau pembelajaran tatap muka seratus persen di SD.
Dirinya mengatakan, saat ini SD masih menerapkan pembelajaran tatap muka 50 persen. Menurutnya, bila mengacu pada surat keputusan bersama empat menteri sebenarnya SD di Kota Pekanbaru sudah bisa terapkan belajar seratus persen.
Baca Juga
"Kita sudah 80 persen vaksin untuk pendidik dan guru, lansia sudah di atas 60 persen," jelasnya.
Dinas bersama Satgas Penanganan Covid-19 bakal melakukan evaluasi terkait penerapan belajar seratus persen di SD. Pihaknya memastikan bahwa pembelajaran tatap muka di TK, SD dan SMP tidak ada kendala.
Mereka belum mendapati adanya anak yang positif Covid-19. Dinas sangat berharap tidak ada murid yang terpapar Covid-19 usai belajar tatap muka seratus persen di sekolah.
"Alhamdulillah hingga kini kita belum dapat laporan ada anak yang terkonfirmasi positif Covid-19," paparnya.
