(okezone)
RIAUONLINE, TELUK KUANTAN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing menanggapi kepergian para Kepala UPTD Kesehatan dan Puskesmas ke Bandung, sejak Kamis, 20 Januari 2022 lalu.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kuansing, Juprisal, pimpinan Puskesmas dan tenaga medis ini tidak bisa bekerja sendiri-sendiri dalam penanganan Covid-19.
"Walaupun apa yang disampaikan Plt Kadiskes berangkat dengan biaya sendiri-sendiri," kata politisi Partai Gerindra Kuansing ini, Sabtu, 22 Januari 2022.
Kedepan katanya, harus dipikirkan bagaimana kebersamaan dan kekompakan. "Perlu juga ada perhatian terhadap staf-staf atau tenaga medis agar diikutkan dalam program-program yang sifatnya baik kedepannya, supaya tidak ada kesan kecemburuan nantinya," katanya.
Juprisal juga mengingatkan jangan sampai hal ini mengurangi semangat bekerja bagi para tenaga medis dan staf yang ada di Puskesmas.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuansing, Suhardiman Amby dikonfirmasi Riau Online melalui pesan WhatsApp membantah kalau Kapus di Kuansing ke Bandung bukan untuk jalan-jalan.
"Kegiatan kompetensi, mutu dan pelayanan. Setelah dua tahun berjibaku melawan Covid-19," ujar Suhardiman melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 22 Januari 2022.
Baca Juga
Namun ternyata tidak semua Kapus atau Kepala UPTD Kesehatan di Kuansing yang berangkat ke Bandung. "Tidak semua yang berangkat, kita menghargai para tenaga medis yang ikut berjuang selama ini," kata salah seorang Kapus di hubungi Riau Online, Sabtu tadi.
