Minyak Mahal, Santi Kini Tak Lagi Jual Gorengan, Fokus Jualan Lontong

penjual-gorengan2.jpg
(Harminanto/Internet)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Hingga kini harga minyak goreng di pasaran masih tinggi dan tak kunjung mengalami perubahan. Hal ini menjadi keresahan bagi kalangan ibu rumah tangga hingga penjual gorengan.

Santi, penjual sarapan pagi di Jalan Lembaga mengaku kenaikan harga minyak membawa dampak langsung terhadap usahanya. Dirinya mesti memperhitungkan untuk memasak gorengan selain menjual lontong.

"Biasanya kita juga jual gorengan, selain lontong. Tapi sekarang modal nambah lagi untuk beli minyak goreng. Makanya kita kadang jual gorengan kadang nggak," jelasnya, Jumat 14 Januari 2022.

Hal yang sama dirasakan Desmita. Penjual gorengan ini mengeluhkan mahalnya harga minyak goreng. Namun ia tetap mematok harga sama, meski omset penjualan gorengannya menurun.

 


"Harga tetap sama kita jualnya. Kalau dinaikkan takutnya malah tak laku. Sekarang dapatnya sehari Rp 110 ribu hingga Rp 130 ribu. Waktu harga minyak normal, bisa dapat Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu," terangnya.

Warga Kota Pekanbaru pun hingga kini masih menanti realisasi harga minyak goreng Rp14.000 per liternya. Seperti yang sebelumnya dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Ia menyebut, anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Industri Nabati Lestari (INL), bakal memproduksi minyak goreng ekonomis. Harga yang dipatok Rp 14 ribu per liter pada tahun ini.

Langkah itu diambil untuk ikut berkontribusi menekan tren kenaikan harga minyak goreng seiring siklus komoditas selama pandemi ini.

“Sesuai yang sudah diarahkan bapak Presiden makanya Kementerian BUMN dan PTPN melakukan operasi pasar tambahan. Di mana dari target 1,2 juta liter kita juga akan kontribusi sebagian dari itu, tapi produk mereknya berbeda nanti," kata Erick.

Erick menuturkan INL tengah mengembangkan produksi turunan minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Dia mengatakan, kemasan sederhana INL baru dikembangkan saat harga minyak goreng melambung tahun lalu.

Nantinya, dia memastikan, harga minyak goreng INL dipatok sebesar Rp 14 ribu per liter yang tersedia dalam dua kemasan yakni 450 ml dan 900 ml.