Pekanbaru Punya 371 Titik Banjir, 4 Sungai Besar Segera Dinormalisasi

Banjir-pekanbaru2.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Berdasarkan master plan penanganan banjir, ada total 371 titik banjir di Kota Pekanbaru. Program penanganan banjir di Kota Pekanbaru pun terus berlanjut hingga tahun 2022 ini.

 

Sejumlah aliran sungai menjadi sasaran normalisasi dalam upaya mencegah banjir di Kota Pekanbaru. Aliran sungai tersebut yakni Sungai Sail, Sungai Batak, Sungai Air Hitam dan Sungai Sibam. 

 

"Keempat aliran sungai ini berpotensi menyebabkan banjir akibat luapannya, maka kita bakal lakukan normalisasi secara bertahap," terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Selasa 11 Januari 2022.

 

 

Banjir di Jalan Tengku Bey, Pekanbaru /Laras Olivia/RIAUONLINE.

 

Dijelaskannya, luapan air sungai itu menyebabkan banjir di pemukiman sekitarnya banjir. Pihaknya berkordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera III untuk normalisasi sungai dalam menangani banjir. 

 


 

"Sekarang kita lakukan upaya normalisasi di sejumlah aliran sungai, secara bertahap agar tidak terjadi luapan air sungai ke pemukiman," paparnya.

 

Indra menyadari bahwa normalisasi sungai itu butuh waktu. Pihaknya pun bakal memberlakukan prioritas wilayah yang perlu penanganan ekstra dalam penanganan banjir. 

 

"Kita juga sedang menyusun nota kesepahaman terkait kewenangan dalam penanganan banjir. Nota kesepahaman ini melibatkan Kementrian PUPR, pemerintah provinsi dan pemerintah kota," jelasnya. 

 

Proses penanganan banjir berpedoman pada master plan penanganan banjir. Anggaran untuk penanganan banjir pun meningkat menjadi Rp 20 miliar pada tahun ini. 

 

 

Pihaknya sudah memasukkan sejumlah program penanganan banjir dalam kegiatan tahun 2022. Program itu termasuk perencanaan sejumlah pembangunan seperti bendungan kecil hingga drainase panjang.