Gubernur Riau, Syamsuar meninjau kebun jernang seluas 2 hektar binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Singingi, Kabupaten Kuansing di Desa Air Buluh, Kecamatan Kuantan Mudik, Senin, 10 Januari 2022 kemarin.
(istimewa)
Selasa, 11 Januari 2022 16:41 WIB
Penulis: Robi Susanto
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Gubernur Riau, Syamsuar meninjau kebun jernang seluas 2 hektar binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Singingi, Kabupaten Kuansing di Desa Air Buluh, Kecamatan Kuantan Mudik, Senin, 10 Januari 2022 kemarin.
Gubri juga didampingi beberapa pejabat Pemprov Riau, juga hadir Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, Ketua DPRD Kuansing, Adam, Kepala KPH Singingi, Abriman dan sejumlah pejabat Kuansing lainnya.
Gubri dihadapan petani di Desa Air Buluh, Kecamatan Kuantan Mudik mengaku gembira melihat pertumbuhan tanaman jernang yang dikelola petani.
"Semoga kabupaten/kota lain di Riau bisa ngikut nanam jernang nanti," kata Gubri saat meninjau kebun jernang seluas 2 hektar di Desa Air Buluh.
Sementara Kepala KPH Singingi Abriman mengatakan, kebun jernang yang dikelola petani di Desa Air Buluh sudah berumur lebih kurang tiga tahun. "Sudah berbunga, sebentar lagi berbuah. Jernang ini merupakan tanaman hutan, dia resinnya yang mahal kalau dijual," kata mantan Kepala Dinas Kehutanan Kuansing ini.
Kehadiran orang nomor satu di Provinsi Riau dimanfaatkan petani untuk menyampaikan aspirasi. Petani menginginkan harga jernang ini memiliki standar harga dari Dinas di Provinsi Riau.
Keluhan petani tersebut langsung direspon oleh Gubri dengan meminta Kadis Perindag Riau untuk membuat standar harga dan mencarikan penampung buah jernang tersebut.
