Dewan Akan Gelar Rapat Internal Sikapi Laporan Anggota KPID Aktif Pegawai Bank

ketua-komisi-1.jpg
(Bagus Pribadi/ RIAUONLINE)

Laporan: Bagus Pribadi

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Ade Agus Hartanto, mengungkapkan bahwa adanya aduan dari salah satu lembaga swadaya masyarakat perihal masih aktifnya salah seorang komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau di Bank Bukopin.

"Aduannya adalah masih jadi pegawai di Bank Bukopin. Oknum itu berinisial R," katanya kepada riauonline.co.id, Senin, 10 Januari 2022.

Ade menyampaikan sebenarnya para komisioner KPID Riau dan Komisi Informasi (KI) Riau, sewaktu masih jadi calon, Komisi I DPRD Riau sudah melakukan uji publik. Dalam uji publik tersebut, lanjutnya, pihaknya tak menemukan laporan tersebut.

"Mungkin setelah dilantik barangkali ada temuan baru. Sebab itu Komisi I akan mempelajari itu," terang Ade.



Terkait bentuk mempelajari aduan tersebut, Politisi PKB itu menuturkan Komisi I DPRD Riau akan menggelar rapat internal. Ade berkata jika pihaknya menemukan kebenaran aduan itu, maka akan diproses sesuai pakta integritas yang ditanda tangani calon komisioner KPID dan KI.

"Tapi ini harus dicek juga dengan memanggil perusahaan bersangkutan. Melihat update terakhirnya, kapan terakhir dia bekerja di sana," jelasnya.

Perihal mengapa aduan ini bisa terjadi, menurut Ade sebenarnya panitia seleksi membaca riwayat dan status para calon komisioner yang dilantik pada Desember lalu itu . Hal itu, kata Ade, bisa dibuktikan dengan para panitia seleksi yang menandatangani pakta integritas tersebut.

"Ketika mendaftar sudah ada ketentuan seperti dia harus berhenti dari pekerjaannya ketika sudah dilantik," ujarnya.

"Waktu dilantik pun pakta integritas itu juga ditandatangani lagi dengan poin-poin yang di dalamnya ada misalnya berhenti kerja penuh waktu, tidak bekerja sebagai dosen, pegawai pemerintah, dan lainnya yang disebutkan juga di pakta integritas," tutup Ade.

Sebagai informasi, telah dilantik tujuh komisioner KPID Riau di antaranya Robert Satria, Bambang Suwarno, Mario Abdillah, Ahmad Rayhan, Raga Perwira, Falzan Surahman, dan Hisam Setiawan.