(RAHMADI DWI/Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Provinsi Riau terkenal memiliki banyak sajian khas bernuansa budaya melayu, salah satunya sajian Asam Pedas Ikan Patin yang kaya rempah dan bergizi tinggi.
Bagi masyarakat Riau, Ikan Patin sudah tidak asing lagi di telinga mereka. Ikan yang hidup di air tawar ini kaya akan nutrisi, protein dan omega tiga yang baik bagi perkembangan otak. Makanan ini pun menjadi sajian wajib untuk dihidangkan saat acara-acara besar.
Pondok Patin HM Yunus, terletak di Jalan Kaharudin Nasution, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, menyediakan panganan asam pedas ikan patin.
“Kami memilih ikan patin untuk dibuat asam pedas, dan ikan ini menjadi menu spesial dan menarik semua pengunjung,” kata Pengelola Pondok Patin, Yopi Andri, Sabtu, 1 Januari 2022.
Dalam proses pembuatannya, asam pedas patin tidak menggunakan santan, walaupun begitu rasa yang dihasilkan tetap gurih dengan tekstru daging ikan patin yang lembut berpadu rasa asam dan pedas menjadi satu.
“Untuk bahan menus asam pedas patin kami sediakan lengkuas, jahe, serai, daun kunyit, daun jeruk, asam jawa dan asam asli melayu yaitu asam sundai, ditambah cabe untuk mengeluarkan rasa pedas,” tuturnya.
Dalam proses pembuatannya, Ikan Patin yang sudah dibersihkan dilumuri dengan perasan jeruk nipis dan ditambah sedikit garam untuk menghilangkan bau amis ikan. Selanjutnya, panaskan minyak goreng lalu tumis semua bumbu hingga harum. Setelah itu, ditambah daun jeruk, daun kunyit diaduk hingga mendidih.
Ikan patin kemudian dimasukkan ke wajan masak hingga mengental, kemudian tambahkan asam jawa dan asam sundai, masak hingga daging ikan matang sempurna.
“Sampai saat in harga per potongnya untuk kepala Rp31 ribu dan badan Rp 23 ribu. Satu porsi isi satu kepala ditambah empat badan sekitar 124 ribu,” pungkas Yopi.
Pengunjung Pondok Patin HM Yunus, Indra Yati mengatakan, daging ikan patin lembut berpadu dengan rasa asam dan pedas sangat segar dan kaya rasa.
“Asam pedas di sini beda dengan tempat lain, pedasnya tidak terlalu kuat, ikannya segar, rasa pedas dan asamnya pas. Ikannya empuk terus kalau dimakan langsung hancur di mulut. Saya di sini memang langganan ke sini bersama orangtua,” sebutnya.
Baca Juga
Pengunjung dari Pondok Patin ini tidak hanya datang dari luar Provinsi Riau, namun hingga ke mancanegara.
Bagi anda yang tertarik asam pedas patin ini, silahkan datang ke Pondok Patin Yunus untuk menikmati sajian khas melayu Riau tersebut.
