Warga Kelurahan Kelurahan Sidomulya Barat tergantung dengan leher terlilit selang, Jumat 31 Desember/Dok Polsek Tampan
(Dok Polsek Tampan)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Seorang pria warga Kelurahan Sidomulya Barat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan slang air di rumahnya, Jumat, 31 Desember 2021.
Kapolsek Tampan, Kompol I Komang Aswatama menceritakan kronologis kejadian gantung diri tersebut.
"Pada hari Jumat, sekitar pukul 18.00 WIB, si suami sempat cekcok dengan istrinya Nur Aziziah (32) dari pagi di Pasar Panam, selanjutnya si suami pulang sendiri," ucap Kompol I Komang dalam keterangan rilisnya, Sabtu, 1 Januari 2022.
Sebelum pulang, si suami ini sempat berkata dan mengancam istrinya akan bunuh diri lewat video call.
"Merasa penasaran dan takut, si istri minta tolong tetangga korban Rina (39) untuk melihat kondisi dalam rumah," terangnya.
Saksi mencoba memanggil Adri namun tidak ada jawaban, saksi juga sempat melihat dari sudut lobang ventilasi rumah, namun juga tidak terlihat.
"Merasa penasaran Saksi kemudian memanggil saksi lainnya Ferry (46) dan masuk melalui atap dapur menggunakan tangga."
Baca Juga
"Setelah masuk dan melihat dalam kamar, Adri ditemukan gantung diri menggunakan slang air yang terikat ke leher dengan kondisi tanpa busana," pungkasnya.
"Sekira pukul 21.00 WIB, jenazah Adri selesai dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses autopsi," pungkasnya.
Diketahui, korban baru tinggal di rumah tersebut kurang lebih 2 bulan, dan melapor kepada RT setempat.
