Jangan Terlena PPKM Level 1, Anak Muda Diminta Kurangi Nongkrong

Anak-muda-nongkrong5.jpg
(istimewa)

Laporan: Haslinda

RIAUONLINE, PEKANBARU-Pengamat Kebijakan Publik, Elfiandri meminta anak muda jangan terlalu banyak melakukan aktivitas di luar rumah atau nongkrong terlalu malam. Hal ini mengingat kondisi yang disebabkan munculnya klaster Covid-19 yang berasal dari sekolah Abdurrab pada pekan pertama PPKM level 1 di Pekanbaru.


"Jaga imun tubuh, jangan bergadang. Di rumah sajalah. Apalagi remaja dan anak muda sekarang kalau sudah di luar pergi ngopi dan nongkrong tidak ingat pulang," ujar Elfiandri kepada riauonline.co.id, Senin 29 November 2021.


Diungkapkan Elfiandri generasi milineal harus betul-betul punya kesadaran dalam penanganan Covid 19 ini. Sebab, menurutnya para anak muda berpotensi menyebarkan Virus Covid-19 dengan tingkat mobilitasnya yang tinggi.


"Baik anak muda maupun masyarakat jangan terlena terhadap level 1 ini. Apalagi ada varian baru. Kita tidak tau bagaimana percepatan penulurannya," tuturnya.

Elfiandri juga mengungkapkan masyarakat harus tetap waspada terutama jelang liburan Natal dan tahun baru yang diprediksi memicu gelombang ke-3 wabah virus corona di Indonesia

"Apapun level yang terjadi kita harus antisipasi. Apalagi libur tahun baru dan Natal yang dipicu gelombang ke tiga. Sebelum itu terjadi kita tetap waspada," tegasnya.

 

Sementara itu, menyinggung salah satu sekolah yang menjadi klaster Covid-19, Elfiandri berharap agar pihak sekolah dan tenaga pendidik tetap memperketat protokol kesehatannya.

"Yang paling penting tetap menggunakan prokes yang ketat. Jika perlu pihak sekolah rutin melakukan edukasi kepada siswanya. Untuk pihak-pihak penanganan Covid-19 lakukanlah tes acak di beberapa sekolah, paling tidak per 15 hari," tutupnya.