Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki menikmati durian di Durian Runtuh Nadhira Napoleon/istimewa
(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Durian Runtuh Nadhira Napoleon menjadi salah satu tempat yang dikunjungi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki saat melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Riau.
Destinasi wisata kuliner durian yang berlokasi tepat di depan Bundaran Bandara Sultan Syarif Kasim II, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru itu pun tak luput menerima pujian.
Sebab tidak hanya menyajikan durian dengan level yang berbeda, pengunjung Durian Runtuh juga dimanjakan dengan tempat dan suasana yang nyaman.
"Bagus, tempatnya nyaman, ada room VIP-nya," ujar Teten Masduki saat mengunjungi Durian Runtuh pada Sabtu 27 November 2021 malam.
Pada kesempatan tersebut, Teten Masduki bersama rombongan tampak memilih untuk menikmati suguhan durian lokal, sembari menikmati suasana malam.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki di Durian Runtuh Nadhira Napoleon/istimewa
Dalam momen santap durian itu, Teten Masduki pun mendorong agar Durian Runtuh Nadhira Napoleon dapat merangkul dan melakukan pembinaan kepada para petani durian lokal di Riau. Termasuk, bagaimana menjawab tantangan soal ketersediaan buah durian yang cenderung bergantung musim.
Dikunjungi Menkop UKM, pemilik Durian Runtuh Nadhira Napoleon, Herlino menuturkan mengaku senang. Apalagi, ia dapat berbincang langsung mengenai potensi pasar untuk produk-produk olahan durian.
"Alhamdulillah sangat senang, sangat berterima kasih Pak Menteri sudah mampir ke Durian Runtuh Nadhira Napoleon," ungkap Herlino.
Herlino mengakui, usaha durian memang memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Hal ini tak lepas dari kegemaran masyarakat terhadap "Si Raja Buah".
Dalam sehari, dikatakan Herlino, pihaknya bahkan mampu menjual sedikitnya 1000 buah durian utuh kepada pengunjung yang datang ke Durian Runtuh.
"Kita juga berencana untuk mengembangkan potensi durian lokal Riau, seperti Durian Kampar dan Durian Bengkalis lewat pemberdayaan dan membangung kemitraan dengan petani-petani durian yang ada," ujar Herlino.
"Termasuk mungkin bekerja sama dengan dinas terkait untuk memberikan edukasi kepada petani durian tentang pemuliaan tanaman. Sehingga produktivitas buah durian lokal kita dapat stabil dan dapat membantu meningkatkan perekonomian," tambahnya.