Mahasiswi Korban Dugaan Pencabulan Takut Ketemu Syafri Harto saat Rekonstruksi

Syafri-Harto10.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Polda Riau menggelar rekonstruksi dugaan pelecehan mahasiwi Unri dengan tersangka, Syafri harto di Universitas Riau.

Sebelum rekonstruksi dimulai, korban dugaan pelecehan seksual Mahasiswi Universitas Riau (Unri) L sempat menanyakan kepada pendampingnya apakah ia akan berjumpa langsung dengan tersangka Syafri Harto.

Menurut Kuasa Hukumnya Rian Sibarani, penyintas masih mengalami ketakutan dan trauma jika dipertemukan dengan SH secara langsung saat adegan rekontruksi.

"Korban sebelum rekonstruksi sempat nanya apakah dijumpakan sama tersangka atau tidak karena masih trauma, ya saya bilang pasti tidak dijumpakan, hingga akhirnya korban mau," ucap Rian, Kamis, 25 November 2021.

 

Selama rekonstruksi digelar, terlihat raut wajah ketakutan dari korban. Bahkan di salah satu adegan sempat tidak dilanjut karena korban tidak sanggup.

 

"Memang di beberapa adegan terlihat korban masih trauma. Ada di adegan 30-an, diperagakan menghubungi sekjur, tapi tidak selesai karena dia trauma mengingat flashback kasus itu. Jadi lanjut ke adegan berikutnya," pungkasnya.

 

Sebelumnya diketahui, Polisi menggelar rekonstruksi kasus dugaan pencabulan Dekan FISIP Universitas Riau (Unri), Syafri Harto, terhadap mahasiswi. 



 

Ada 36 adegan yang diperagakan saat reka ulang yang berlangsung.

 

 

 

"Kemarin telah kita lakukan rekonstruksi di Unri. Ada 36 adegan," ucap Kabid Humas Humas Polda Riau, Kombes Sunarto.

 

Rekonstruksi digelar langsung penyidik Direktorat Reskrimum Polda Riau. Korban dan tersangka sama-sama dihadirkan saat rekonstruksi namun tidak berjumpa.