Ade Hartati: APBD 2022 Harus Berpihak Pada Perempuan

pandangan-fraksi.jpg
(Bagus Pribadi/ RIAUONLINE)

Laporan: BAGUS PRIBADI

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Dalam Rapat Paripurna DPRD Riau mengenai Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Perda tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2022, Anggota Fraksi PAN DPRD Riau, Ade Hartati meminta Pemprov Riau berpihak soal isu gender.

Ade menyampaikan keberpihakan responsif terhadap gender juga penting dipertimbangkan, terutama keberpihakan terhadap perempuan. Baginya, tentu saja perempuan bagian dari masyarakat sehingga perlunya andil perempuan di tengah-tengah kehidupan masyarakat Riau.

“Kami minta untuk APBD 2022 agar Pemprov Riau mengalokasikan anggaran bagi kegiatan-kegiatan perempuan,” terang Ade, Kamis, 25 November 2021.



Terkait kegiatan-kegiatan perempuan di Riau yang disoroti Ade, ia mengatakan agar Pemprov Riau menginisiasi pelatihan pemberdayaan perempuan. Selain itu, Ade juga ingin Pemprov Riau memberikan bantuan kepada perempuan pelaku UMKM.

“Di tengah pandemi Covid-19 ini kan salah satu dampak paling signifikan soal ekonomi. Makanya kami minta agar memperhatikan perempuan-perempuan pelaku UMKM, agar bisa ditolong,” katanya.

Kemudian, Anggota Komisi V DPRD Riau itu juga mengharapkan Pemprov Riau mendukung kegiatan-kegiatan perempuan yang dilakukan secara swadaya di Riau. Dukungan itu, terangnya, dalam bentuk melakukan penguatan gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

“Sudah dua tahun, anggaran PKK provinsi tidak ada. Makanya kami berharap untuk APBD 2022 diberikan anggaran PKK provinsi untuk menstimulasi gerakan ibu-ibu PKK di kabupaten/kota bahkan sampai ke desa," tutup Ade.