Syafri Harto Diperiksa Pakai Alat Pendeteksi Kebohongan di Polda Riau

deteksi-kebohongan2.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Penyidik Polda Riau menggunakan mesin pendeteksi kebohongan untuk memeriksa terlapor, Syafri Harto terkait dugaan pelecehan seksual mahasiswa bimbingannya di Universitas Riau.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan Syafri Harto diperiksa menggunakan Lie Detector (Pendeteksi Kebohongan).

"Untuk terlapor kita gunakan pendeteksi kebohongan atau lie Detector," ucap Kombes Narto kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin,

 



Selain itu, Kombes Narto juga mengatakan saat ini telah memeriksa 11 orang saksi terkait dugaan pelecehan seksual di Universitas Riau.

"Sejauh ini sudah 11 saksi diperiksa terkait kasus dugaan pelecehan di kampus," terangnya.

Selanjutnya pemeriksaan terlapor dengan alat tersebut dilakukan dengan bantuan penyidik dari Mabes Polri. Pemeriksaan dilakukan untuk mengusut kebenaran pengakuan terlapor.

 

"Lie detector untuk mengetahui kebenaran terkait kasus tersebut. Benar atau tidak itu keterangan yang diberikan terlapor. Maka turun dari Mabes memeriksa terlapor," pungkas Narto