Hari Jadi Kuansing. Bupati Andi Putra Sampaikan Capaian Pembangunan

paripurna-hari-jadi.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing Andi Putra sampaikan capaian kinerja pemerintah terhadap pembangunan daerah secara makro tahun 2020 pada sidang paripurna istimewa memperingati Hari Jadi Kabupaten Kuansing ke-22 tahun 2021 di ruang rapat paripurna DPRD Kuansing, Selasa, 12 Oktober 2021.

Dalam pidatonya, Bupati Andi Putra menyampaikan terkait laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kuansing tahun 2020. Pada tahun 2020 laju pertumbuhan ekonomi Kuansing sebesar 0,98 persen turun dibandingkan capaian tahun 2019 sebesar 4,62 persen.

Namun kata Bupati, Kuansing patut bersyukur dimana laju pertumbuhan ekonomi Kuansing pada tahun 2020 berada pada peringkat ketiga di Provinsi Riau atau berada di bawah Kabupaten Pelalawan dan Rokan Hulu.

Tahun 2020 katanya hanya terdapat lima kabupaten/kota di Riau yang mengalami pertumbuhan ekonomi secara positif. Selebihnya lanjut Dia mengalami pertumbuhan negatif termasuk Provinsi Riau dan Nasional.

Bupati berharap pada 2021 tren pertumbuhan ekonomi Kuansing lebih baik dari pada tahun lalu dengan terus mendorong produktivitas pertanian, menjaga kualitas komoditi pertanian agar memiliki daya saing harga di pasaran, mendorong produk unggulan daerah.

Kemudian untuk indeks pembangunan manusia Kabupaten Kuansing tahun 2020 mencapai 70,31 persen sedikit menurun dibandingkan capaian tahun 2019 sebesar 70,78 persen.

Namun demikian IPM Kuansing kata Bupati masih berada pada kategori tinggi dan berada pada urutan ketujuh dari 12  kabupaten/kota di Provinsi Riau.


Dijelaskannya, bahwa indeks pembangunan manusia dipengaruhi oleh angka harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, angka harapan hidup dan pengeluaran per kapita.

Selanjutnya angka kemiskinan Kabupaten Kuansing tahun 2020 sebesar 8,91 persen, jauh menurun dibandingkan dengan capaian tahun 2019 sebesar 9,56 persen. Kedepan lanjut Bupati ini akan menjadi perhatian Pemda Kuansing agar angka kemiskinan Kabupaten Kuansing terus menurun setiap tahunnya.

Untuk tingkat pengangguran terbuka kata Bupati, Pada tahun 2020 tingkat pengangguran mencapai 5,21 persen, sedikit mengalami kenaikan dibandingkan dengan capaian tahun 2019 sebesar 4,88 persen.

Hal ini kata Bupati sebagai akibat dari pendemi Covid-19 yang memberi dampak terhadap sektor tenaga kerja. Namun kata Bupati ini masih berada di bawah rata-rata Provinsi Riau sebesar 6,32 persen dan Nasional sebesar 7,07 persen.

Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota di Provinsi Riau kata Bupati, tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Kuansing tahun 2020 berada pada posisi terkecil kelima setelah kabupaten Indragiri Hilir, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Indragiri Hulu.

Terakhir pada aspek tata kelola pemerintahan, disampaikan Bupati, sisi pengelolaan keuangan daerah kabupaten Kuansing tahun 2020 mendapat opini BPK RI wajar tanpa pengecualian (wtp) sebanyak 10 (sepuluh) kali berturut-turut sejak tahun 2011.

Dan pada sisi akuntabilitas kinerja berdasarkan hasil evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Sakip) Kabupaten Kuansing tahun 2020 memperoleh nilai 64,06 dengan predikat B. sedangkan, nilai indeks reformasi birokrasi tahun 2020 mencapai 51,12 dengan predikat CC.

Pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuansing ke-22, Kabupaten Kuansing  tahun 2021 mengambil tema ”Bangkit sehat bersama menuju Kuantan Singingi negeri bermarwah”.