Minimnya Lansia yang Divaksin Penyebab Pekanbaru Belum PPKM Level 1

Firdaus38.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Kota Pekanbaru masih menerapkan PPKM level 2 tahap II hingga 18 Oktober 2021 mendatang. Alasannya, Kota Pekanbaru belum memenuhi indikator untuk masuk dalam PPKM level 1. 

 

Satu indikator yakni vaksinasi bagi lanjut usia atau lansia masih rendah. Lansia yang sudah suntik vaksin baru 17.170 orang. 

 

Padahal total lansia yang mesti mendapat suntikan vaksin sebanyak 70.384 orang. Lansia yang sudah suntik vaksin baru sebanyak 25 persen. Sedangkan untuk mencapai indikator level 1 harus mencapai 60 persen.

 

 

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus meminta camat dan lurah bisa memetakan lansia yang belum menerima vaksin.

 

"Kalau belum vaksin, langsung kita datangi lansia untuk vaksinasi agar target bisa tercapai," terangnya usai rapat evaluasi PPKM level II tahap 1.

 

Dirinya menyebut, kontak erat pasien juga harus ditingkatkan. Apalagi capaian rasio kontak erat  harus satu banding 14 orang. 

 


Sedangkan saat ini baru satu banding empat orang. Ia menilai tim bisa mencapai rasio kontak erat. Kasus aktif Covid-19 kini hanya 233 orang pasien.

 

 

 

"Kasus hariannya juga sudah menurun sehingga tim penelusuran bisa mencari kontak erat pasien," paparnya.

 

Firdaus mengatakan, ada juga tim membantu pengawasan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Ia berharap dengan adanya kerjasama tim bisa optimal agar Kota Pekanbaru bisa turun ke PPKM level 1.