Durasi Belajar Tatap Muka Terbatas Tingkat SD dan SMP Ditambah 2 Jam

Pembelajaran-Tatap-Muka5.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Ada rencana durasi pembelajaran tatap muka terbatas di Kota Pekanbaru bakal menjadi empat jam.

Penambahan ini sesuai surat keputusan bersama atau SKB empat menteri terkait belajar tatap muka.

 

"Penambahan durasi pembelajaran tatap muka ini agar proses belajar mengajar lebih efektif," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas dalam Rapat Evaluasi PPKM level 2, Selasa 5 Oktober 2021.

 

Sebelumnya, durasi pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah maksimal selama dua jam. SKB empat menteri ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan.  

Satu poin menyebut bahwa pemerintah daerah bisa mengatur proses belajar dalam PPKM level 2. "Maka agar efektif, belajar tatap muka terbatas kita bakal tambah menjadi empat jam," jelasnya.

 

Ismardi mengakui bahwa proses pembelajaran online tidak efektif. Sekolah pun memulai belajar tatap muka pada 9 September 2021. 



 

Lebih lanjut ia jelaskan, proses belajar mengajar nantinya dibagi menjadi dua jam untuk satu jam pelajaran. Ada jeda untuk rehat belajar selama 15 menit usai dua jam belajar pertama. 

 

 

 

 

 

Para peserta didik bakal masuk pukul 07.00 WIB. Mereka belajar ke sekolah hanya dua kali dalam satu pekan.

 

"Kita serahkan ke pihak sekolah, mereka bisa mengatur jadwal sesuai dengan kesiapan ruang kelas. Atur juga penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

 

Ismardi memastikan proses belajar tatap muka selama satu bulan ini berjalan lancar. Ia memastikan tidak ada peserta didik yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

 

Saat ini ada ratusan sekolah tingkat SD dan SMP sudah menggelar belajar tatap muka. Rinciannya yakni 48 SMP negeri, 103 SMP swasta, 177 SD negeri dan 179 SD swasta 179.