Kasihan, 110 Anak di Pekanbaru Kehilangan Orang Tua karena Covid-19

Vino3.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Pandemi Covid-19 masih melanda termasuk di Kota Pekanbaru. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, hingga kini telah menerima data sebanyak 110 anak yang kehilangan orangtua karena terpapar Covid-19.

 

Kepala Dinsos Pekanbaru Mahyuddin melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Zulnawirawan menyebutkan, 110 anak yang kehilangan orangtua itu merupakan hasil pendataan yang dilakukan pihak kelurahan.

 

Menurutnya, pada pendataan tahap awal ercatat sebanyak 63 anak yang dilaporkan kehilangan orangtua akibat terpapar Covid-19 

 

"Kemudian pendataan tahap dua, sudah ada 47 anak yang dilaporkan ke kita. Pendataan tahap dua ini sebenarnya sampai tanggal 18 kemarin, tapi kita perpanjang sampai hari ini," ungkapnya.

 

Zulnawirawan menyebut, data tahap kedua dari kelurahan itu akan direkap terlebih dahulu untuk diajukan ke Dinsos Provinsi Riau dan diteruskan ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Mereka nantinya akan diberi bantuan oleh Pemerintah Pusat.

 Duka Yatin Kakek Vino yang Gagal Nimang Cucu Pasca Anak dan Mantu Meninggal  karena Covid-19 - Tribun Kaltim


 

Vino, bocah yang jadi yatim piatu setelah orang tuanya meninggal karena covid-19/istimewa

 

"Jadi untuk anak yang kehilangan orangtua karena Covid-19. Tahap pertama kami telah kirim 63 orang, tahap kedua 47 orang. Mungkin masih ada penambahan untuk tahap dua, karena masih kita tunggu sampai hari ini," terangnya.

 

Pendataan terhadap anak yang kehilangan orangtuanya akibat terpapar Covid-19 ini sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 440/Dinsos/Lamjinsos.1/1216.a/2021 tertanggal 18 Agustus 2021 yang ditandatangani langsung oleh Walikota Pekanbaru Firdaus, M.Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Zulnawirawan.

 

 

 

Ada tiga poin pada SE yang merupakan tindaklanjut Surat Menteri Sosial Nomor S236/MS/C/HK.01/8/2021 tanggal 9 Agustus 2021 perihal data anak yang otangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19.

 

Lurah se-Kota Pekanbaru diminta agar melakukan pendataan anak yatim, anak piatu dan/anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid-19 dengan ketentuan umur anak kurang dari 18 tahun saat pendataan dilakukan.

 

Kemudian, data dimaksud dikirim ke Wali Kota Pekanbaru melalui Dinas Sosial dalam bentuk hard copy dan soft copy paling lambatnya tanggal 18 September 2021.

 

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Zulnawirawan di nomor telepon 085264649193.