RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sesuai hasil evaluasi sementara, kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru cenderung alami penurunan selama dua pekan PPKM level 3. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus pun mengklaim Kota Pekanbaru masuk dalam status level 2.
Hal ini sesuai paparan dalam Rapat Pembahasan Evaluasi PPKM level 4 bersama Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto akhir pekan kemarin.
"Dari evaluasi tersebut Kota Pekanbaru sudah berada di PPKM level 2," jelas Wali Kota Pekanbaru, Firdaus.
Menurutnya, rapat evaluasi berlangsung jelang berakhirnya PPKM Level 3, Senin 20 September 2021. Pemerintah kota masih menanti pernyataan resmi Presiden RI, Joko Widodo terkait status PPKM di luar Jawa dan Bali.
"Ini hasil asesmen sementara nanti kita tunggu pengumuman langsung dari Presiden RI," jelasnya.
Firdaus mengklaim bahwa sesuai hasil asesmen tim penanganan Covid-19 -19 Kota Pekanbaru sudah memenuhi indikator sebagai wilayah yang menerapkan PPKM level 2.
Dirinya menilai bakal ada kelonggaran untuk aktivitas ekonomi selama PPKM level 2. Apalagi pemerintah sudah memberi sejumlah kelonggaran aktivitas ekonomi selama dua pekan PPKM level 3.
Firdaus mengatakan kasus penyebaran cukup drastis. Tim satgas berupaya mencegah kenaikan angka kematian akibat Covid-19. Satu hari penambahan kasus positif akhir pekan kemarin hanya 26 kasus. Kondisi ini jauh lebih baik dibanding saat penerapan PPKM level 4.
Saat itu kasus aktif yang baru tercatat mencapai ratusan kasus setiap harinya. Ia pun mengajak masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi penyebaran Covid-19.
"Kita mengajak masyarakat agar waspada, sehingga bisa melindungi diri dari ancaman Covid-19," ujarnya.
Ada sejumlah bahasan dalam rapat evaluasi akhir pekan kemarin. Satu di antaranya rencana gelara olahraga yang segera bergulir. Kota Pekanbaru menjadi satu kota yang timnya ikut dalam Liga 2 Indonesia. Ada kemungkinan kota menjadi tempat laga kandang dalam liga 2.