Kadisdik Minta Orang Tua Siswa Laporkan Sekolah yang Langgar Prokes

Ismardi-Ilyas3.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Masyarakat bisa melaporkan sekolah ke Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru bila ada pelanggaran protokol kesehatan saat belajar tatap muka terbatas.

Proses belajar tatap muka terbatas sudah berlangsung hampir satu pekan. 

 

"Kita tetap evaluasi pelaksanaan belajar tatap muka, masyarakat bisa laporkan kalau ada sekolah yang longgar protokol kesehatannya," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Jumat 17 September 2021.

 

Menurutnya, laporan tersebut sangat penting. Ia ingin memastikan bahwa protokol kesehatan masih berjalan dengan baik. Ia menyebut bahwa mayoritas SD dan SMP negeri sudah belajar tatap muka. 

 



Tim dari dinas masih mendapati sekolah yang belum optimal menerapkan protokol kesehatan. Berdasarkan pantauannya masih ada murid berkerumun saat pulang sekolah.

 

Ismardi memastikan belum ada peserta didik yang terkonfirmasi positif Covid-19 pasca belajar tatap muka terbatas. Ia mengaku bahwa pihaknya punya jurnal harian yang dikirim kepala sekolah setiap harinya.

 

 

Dirinya mengingatkan peserta didik yang kurang enak badan bisa rehat di rumah saja. Satu SOP yakni tidak membolehkan peserta didik dalam kondisi sakit masuk sekolah. 

 

Saat ini sudah 177 SD negeri memulai belajar tatap muka terbatas. Lalu 80 SD swasta juga sudah menggelar belajar tatap muka. 

 

Kemudian 45 SMP negeri sudah mulai belajar tatap muka. Lalu 60 SMP swasta juga mengggelar tatap muka secara bertahap. 

 

"Jumlah sekolah yang belajar tatap muka nanti bisa saja bertambah, maka kita lakukan evaluasi untuk pelaksanaannya," ujarnya.