RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Sovia Septiana menilai Pasar Tangor sudah tidak layak lagi digunakan oleh para pedagang dan masyarakat.
"Kalau kita melihat, Pasar Tangor ini sangat memprihatikan. Baik dari segi kebersihan, kenyamanan, penataan lapak, parkir hingga drainasenya," katanya.
Pasar Tangor ini sendiri terletak di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Tenayan Raya. Sovia mengatakan, sebaiknya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai merencanakan pembangunan pasar tradisional yang layak huni.
Pasalnya, pasar tradisional memiliki peran sangat vital dalam upaya membangkitkan perekonomian. Pasar tradisional juga merupakan Supply Chain atau rantai pasok ekonomi, terutama di lapisan paling bawah yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Politisi Golkar ini mengatakan, karena pasar tradisional memiliki peran penting, maka butuh infrastruktur yang memadai dari Pemko Pekanbaru.
Ditambah lagi, posisi Pasar Tangor ini tidak jauh dari akses Jalan 70 menuju komplek perkantoran Kota Pekanbaru.
"Kalau pasar Tangor ini tidak dikembangkan, maka akan berdampak pada tatanan kota. Kenapa? Karena komplek perkantoran sudah dibangun bagus tetapi sekelilingnya masih ada pasar yang tidak tertata dengan baik," pungkasnya.