RIAU ONLINE, PEKANBARU-Rumah dinas Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau, Maulidi Hilal diserang bom Molotov oleh orang tak dikenal, saat kejadian dirinya mendengar bunyi letusan kaca.
Maulidi Hilal menceritakan, pada pagi hari pukul 04.40 WIB dirinya mendengar bunyi letusan di depan rumah dinas Jalan Kapling No. 86, Pekanbaru.
“Pagi subuh itu jam 04.40 WIB, tiba-tiba ada bunyi letusan seperti lampu bohlam. Saya pikir ada kecelakaan atau apa, kemudian saya bangunkan asisten saya, kita lihat kedepan,” ujar Hilal, Kamis, 16 September 2021.
Hilal menyebut, setelah dilihat beberapa lama dari jendela depan, dirinya keluar dari rumah dan mencium bau minyak tanah.
“Setelah saya lihat lama, saya keluar, begitu dibuka ada bau minyak tanah. Ternyata ada pecahan botol dan ada sumbunya, mobil saya lecet,” ungkapnya.
Selanjutnya, sekitar pukul 05.30 WIB polisi tiba ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian.
“Sekitar jam 05.30 WIB, tim sudah turun melakukan olah TKP. Mudah-mudahan pelaku cepat tertangkap dan terungkap motifnya, saya merasa tidak punya musuh, kalau ada yang salah paham dengan saya dengan perkataan saya mohon maaf,” tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan menceritakan kronologis kejadian.
"Pada hari Kamis, 16 September 2021 sekira pukul 04.30 WIB korban baru bangun tidur tiba-tiba mendengar suara pecahan botol di depan rumah," ucap Kompol Juper dalam keterangan rilisnya, Kamis, 16 September 2021.
Selanjutnya, korban Maulidi Hilal mencium bau minyak tanah yang cukup menyengat.
"Korban bangun dan melihat keluar melihat Mobil Toyota Fortuner BM 1147 OD sebelah kanan ada bekas siraman minyak tanah," terang Juper.
"Serta ditemukan serpihan botol kaca yang sudah pecah berserakan di halaman rumah sekitar area mobil,".
Kompol Juper juga memeriksa sejumlah saksi serta video rekaman CCTV yang berada di rumah dinas Maulidi Hilal tersebut.
"Diketahui jika ada 2 orang dengan mengendarai 1 unit sepeda motor yang tidak diketahui jenisnya melakukan pelemparan molotov," pungkasnya.
Saat ini Korban diarahkan untuk membuat laporan Ke Polresta Pekanbaru dan petugas sudah datang ke TKP untuk melakukan olah TKP.