Seluruh Sekolah Negeri di Pekanbaru Sudah Belajar Tatap Muka Terbatas

Pembelajaran-Tatap-Muka6.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Para peserta didik di Pekanbaru kini sudah mulai belajar tatap muka secara terbatas di Sekolah. Seluruh SD dan SMP negeri sudah mengajukan rekomendasi untuk belajar tatap muka.

 

Satu wali murid, Ruzi mengaku senang anaknya bisa kembali belajar di sekolah. Menurutnya, para murid kembali beraktivitas seperti biasa dan mengurangi 

 

"Alhamdulillah sudah mulai normal. Anak kita bisa belajar lagi di sekolah dan semoga bisa efektif belajarnya dengan guru," ujarnya kepada riauonline.co.id, Senin 13 September 2021.

 

 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas menyebut, pada dasarnya untuk sekolah negeri seluruhnya sudah siap. "InsyaAllah seratus persen sekolah negeri sudah menerapkan belajar tatap muka terbatas," paparnya.

 

Pihaknya sudah mempersiapkan rekomendasi untuk seluruh sekolah. Ia mengimbau agar sekolah swasta bisa mengajukan rekomendasi ke dinas pendidikan.

 

Ia berujar, belum banyak sekolah swasta yang mengajukan. Ia pun mempersilahkan sekolah yang sudah punya rekomendasi bisa menggelar belajar tatap muka.


 

 

Saat ini baru 65 SD dan SMP yang ajukan rekomendasi ke dinas pendidikan. Mereka segera menyiapkan rekomendasi bagi sekolah yang sudah ada pengajuan.

 

"Kita siapkan rekomendasi, tinggal swasta lagi. Bagi yang belum mengajukan bisa ajukan segera," terangnya.

 

Tim dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru bersama Satgas Penanganan Covid-19 sudah melakukan evaluasi terhadap penerapan protokol kesehatan.

 

 Ia menyebut, tim mengevaluasi fasilitas protokol kesehatan yang sudah ada di sekolah.

 

"Tim sudah survei, maka kini kita evaluasi lagi. Kita ingin memastikan sudah sesuai atau belum," paparnya.

 

Ismardi mengatakan, sekolah yang belum memenuhi syarat bakal menunda belajar tatap muka. Mereka harus memenuhi fasilitas belajar tatap muka secara terbatas. "Bagi yang belum ajukan rekomendasi, bisa segera mengajukannya," ulasnya.

 

Total ada 45 SMP dan 177 SD negeri mulai menggelar belajar tatap muka.