RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pasca cekcok dengan salah Anggota DPRD Kota Pekanbaru, IYS, warga RT 02 RW 05 Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai datangi Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pekanbaru.
Warga didampingi kuasa hukumnya diterima oleh BK DPRD Kota Pekanbaru di ruangan Badan Musyawarah DPRD Kota Pekanbaru.
Kuasa Hukum Suharmansyah, saat menyampaikan kronologi di hadapan BK mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim atas laporan yang dilayangkan kepada warga.
Dirinya merasa malu ada anggota dewan seperti ini. Menurutnya, anggota dewan tersebut merupakan perwakilan warga, tapi justru perwakilan warga ini yang laporkan warga.
"Semua berita bohong. Sedih kami, pak. Masa wakil kami bawa kunci roda. Banyak yang lihat kejadian itu. RT RW, mereka bersumpah kalau kejadian itu benar," katanya.
Warga RT 02 RW 05 Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai melaporkan IYS ke BK DPRD Pekanbaru/Muthi Haura/Riau Online
Tokoh Pemuda warga RT 02 RW 05, Surya Darma mengatakan, sore hari setelah kejadian, beberapa pemuda dijemput pihak polisi tanpa ada surat pemanggilan.
Dirinya ikut mendampingi dan bertanggung jawab membuat pernyataan.
"Untuk kronologisnya, kita udah introgasi-introgasi adik-adik kita secara personal. Dari pemeriksaan awal, tidak ada pembacokan. Dari tiga orang pemuda, tidak ada yg menyatakan ada pembacokan itu. Bahkan terlontar omongan kasar kepada orang rumah pas malam kejadian," jelasnya saat menyampaikan kronologi kejadian di hadapan BK.
Surya juga berujar, bahkan ada yang mengatakan, pihaknya menahan mobil Anggota DPRD tersebut, padahal kejadian yang sebenarnya, mobil itu bukan ditahan, tapi terpuruk.
"Mobil itu bukan ditahan, tapi terpuruk," pungkasnya.
Sebelumnya anggota DPRD Pekanbaru IYS melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polresta Pekanbaru.