PPKM Level 4, Ojol Sulit Dapatkan Poin karena Sepi Orderan

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pemberlakuan PPKM level 4 tahap 3 sudah berlangsung sembilan hari di Kota Pekanbaru. Perpanjangannya sudah berlangsung sejak Selasa 10 Juli hingga 23 Agustus 2021 mendatang.

 

Salah satu driver ojek online atau ojol mengaku resah dengan kondisi saat ini. Rifki, pria 39 tahun memilih kerja sampingan sebagai driver ojol selama dua tahun belakangan. Tujuannya memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar tagihan bulanan di rumah.

 

Kepada riauonline.co.id ia menyebut, setiap hari rata-rata dirinya bisa membawa pulang hanya Rp 30.000. Namun jumlah itu sudah dipotong biaya bensin. 

 

 

 

"Cari untuk tambah-tambah saja. Kita berharap ada solusi yang efektif ketimbang membuat penyekatan," ujar ayah tiga anak ini.

 



Namun dirinya tetap beraktivitas selama PPKM level 4 meskipun sepi orderan selama banyak penyekatan di sejumlah ruas jalan. Pengaruhnya sangat besar bagi pendapatan hariannya.

 

"Pendapatan selama PPKM level 4 jauh menurun dibanding saat normal. Sebaiknya jangan PPKM lagi, sepi kali orderan kami," ucapnya.

 

Orderan antar penumpang juga cenderung menurun karena aktivitas di pusat perbelanjaan juga dibatasi. Padahal Rifki biasanya mangkal di sekitar Mal Pekanbaru.

 

"Sepi sekali orderan selama PPKM ini, orderan dari restoran yang tetap buka di mal juga sepi," terangnya.

 

Rifki sangat berharap tidak ada lagi pembatasan seperti PPKM level 4. Ia menilai kondisi ini membuat para driver ojol banyak gigit jari di jalan.

 

 

 

 

Padahal kebutuhan harian harus dipenuhi setiap hari. Ia menyebut bahwa selama PPKM level 4 dirinya harus berjuang selama delapan jam untuk memperoleh 12 poin.

 

Sedangkan pada hari normal dirinya bisa mendapat 12 poin dalam lima jam. "Kalau hari biasa lima jam dah dapat 12 poin, kalau sekarang bisa delapan jam bahkan lebih," pungkasnya.