Kasus DBD di Kuansing Terbanyak di Wilayah Sungai Buluh

Nyamuk-Aedes-Aegypti4.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Kuansing, Riau melaporkan di wilayah Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singingi Hilir terbanyak ditemukan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Sepanjang Januari-Juli 2021 total kasus DBD di Kuansing mencapai 26 kasus, terbanyak di wilayah Desa Sungai Buluh," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Jafrinaldi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kuansing, Jumardi kepada Riau Online, Kamis, 12 Agustus 2021.

Data Dinkes Kuansing ada sebanyak 9 kasus DBD ditangani Puskesmas Sungai Buluh, Kecamatan Singingi Hilir. Ini jumlah terbanyak kasus DBD yang ditangani sepanjang Januari-Juli 2021 ini.


Di tempat kedua ada Kecamatan Kuantan Tengah dengan 8 kasus DBD, Singingi 4 kasus, Sentajo Raya 2 kasus, Pangean dan Benai masing-masing 1 kasus.

Untuk mengantisipasi dan mencegah DBD terjadi, Dinkes Kuansing mengimbau warga untuk mengoptimalkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan mengubur, menutup dan menimbun (3M) barang-barang bekas.

Dinkes juga mengajak masyarakat untuk selalu giat melakukan gotong royong membersihkan tempat penampungan air dan menutup tempat penampungan air supaya nyamuk tidak lagi bisa bersarang di sana.

"Sejauh ini belum ada korban meninggal karena DBD, semoga tidak ada," katanya.