Dua Pekan PPKM, Kasus Covid-19 di Pekanbaru Melonjak

Penyekatan-jalan-PPKM-Level-4-2.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru mengalami peningkatan. Hal ini seiring berjalannya penerapan PPKM level 4 di Kota Pekanbaru selama dua pekan.

PPKM sudah berlangsung sejak tanggal 26 Juli 2021.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru menyebutkan, saat ini ada 5.102 kasus aktif Covid-19. Tak hanya itu, Dinkes juga mencatat 135 pasien Covid-19 meninggal dunia selama PPKM level 4.

Kondisi Kota Pekanbaru masih mengkhawatirkan sehingga berada di zona merah. Mayoritas kecamatan di Kota Pekanbaru masuk zona merah. Sebelas dari 15 kecamatan masuk zona merah.

Empat kecamatan lagi masuk zona oranye yang juga rawan penyebaran Covid-19. Keempat kecamatan yakni Kulim, Pekanbaru Kota, Rumbai Barat dan Rumbai Timur.


Wali Kota Pekanbaru, Firdaus tidak menampik bahwa selama PPKM ini penambahan kasus Covid-19 masih tinggi. Ia mengaku tim sudah berupaya guna menekan kasus dengan fokus melakukan penanganan dari hulu.

"Penerapan PPKM level 4 ini jadi satu upaya menekan kasus Covid-19, terutama untuk mencegah adanya kerumunan dan deteksi dini penyebaran Covid-19," terangnya, Minggu 8 Agustus 2021.

Menurutnya, sesuai arahan Kepala BNPB tim satgas segera menbentuk satgas di institusi, ruang publik hingga perkantoran. Keberadaan satgas ini juga meningkatkan pengawasan.

"Mereka juga ikut melakukan sosialisasi dan edukasi secara masif untuk ikut menekan kasus Covid-19," ujarnya.

Firdaus mengaku sudah berkordinasi dengan berbagai pihak dalam upaya mencegah penyebaran kasus Covid-19 sejak dini. Satgas juga mengandeng berbagai elemen masyarakat agar tetap disiplin mengikuti protkol kesehatan.