Anggaran Daerah Bergeser, Apa Kabar Proses Penanganan Banjir di Pekanbaru?

indra-Pomi6.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Saat ini ada pergeseran anggaran pemerintah kota. Hal ini mempengaruhi aktivitas pembangunan dan proyek di Kota Pekanbaru sedikit terkendala.

 

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi  menyebut, proses penanganan banjir di Kota Pekanbaru tetap berjalan tahun 2021 walau ada pergeseran anggaran. 

 

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru memastikan penanganan banjir menjadi prioritas. Total titik masalah banjir ada 371 titik. Jumlah titik ini tertuang dalam master plan penanganan banjir.

 

 

Indra mengklaim 20 hingga 25 persen masalah sudah teratasi. Ia menyebut ada titik prioritas yang jadi fokus penanganan karena sangat mendesak.

 

"Nantinya kita fokus pada titik-titik masalah yang mendesak," terangnya kepada, Senin 2 Agustus 2021.

 



Anggaran penanganan banjir di tahun ini mencapai Rp 13 miliar. Ia menyebut anggaran ini mendukung upaya percepatan penanganan banjir. Pihaknya bakal menyelesaikan secara berkala.

 

 

Proses normalisasi sungai juga berlangsung secara bertahap. Ia menyebut normalisasi Sungai Sail dilakukan oleh pemerintah pusat.

 

Pihaknya mendukung normalisasi dengan melakukan sosialisasi bagi masyarakat. Apalagi ada sejumlah bangunan atau tumbuhan di pinggir sungai yang bakal dibongkar seiring normalisasi sungai.