(RAHMADI DWI/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Malam itu menjadi hari yang membahagiakan bagi seorang penjual durian di Jalan Tuanku Tambusai, bernama Untung Sudah, pasalnya di masa pandemi Covid-19 seluruh dagangannya laris terjual.
Usia terbilang uzur tak menyurutkan semangat Untung mencari nafkah demi menghidupi satu orang anaknya.
Sehari-hari dengan menggunakan sepeda onthel, Untung membawa belasan durian untuk dijual di pinggir Jalan Tuanku Tambusai.
Walaupun di masa pandemi Covid-19, Untung tetap berjuang mengais rezeki. Namun malam itu, bak mendapatkan durian runtuh, seluruh dagangan buah durian miliknya terjual seharga Rp 1,5 juta dibeli Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya.
Dengan berlinang air mata, Untung Sudah tak henti-hentinya mengucap terimakasih kepada Kombes Nandang karena memborong seluruh dagangan durian miliknya. Dirinya merasa sangat senang seluruh buah durian miliknya laku terjual.
Baca Juga
“Terimakasih kepada bapak saya ucapkan karena sudah memborong dagangan saya yang sedang sepi pembeli ini, saya doakan semoga bapak selalu sehat dan panjang umur,” ucapnya sambil menitikkan air mata, Jumat, 24 Juli 2021.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya menuturkan, Satgas Covid-19 menggelar kegiatan patroli skala besar untuk memantau masyarakat di masa pandemi Covid-19.
“Selain itu juga, kita memberikan tali asih kepada warga yang terdampak Covid-19 dengan memberikan bantuan bahan pokok, termasuk juga kami memborong durian karena memang saya melihat dari penjual nya ini memprihatinkan karena membawa puluhan durian namun baru dua yang terjual,” kata Kombes Nandang.
Kapolresta Pekanbaru menyebut, dari siang hingga malam hari, dagangan durian Untung hanya terjual dua buah.
“Bapak itu menjual dari siang hari hingga malam baru dua buah laku terjual karena kondisi pandemi ini, tentunya kita membatasi kegiatan masyarakat yang mau melaksanakan kegiatan berbelanja juga terbatas,” jelasnya.
Usai dagangan Untung Sudah laku terjual, ia kemudian bersiap pulang ke rumahnya membawa uang hasil dagangannya malam itu dengan senyum bahagianya.
