Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memborong semua barang dagangan buk Yanti, penjual kerak telor di jalan Imam Munandar Harapan Raya Pekanbaru/DEFRI CANDRA /Riau Online
(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pedagang Kerak Telor, Yanti bersama suaminya Heri tampak sumringah (bahagia) saat berjualan di pertigaan jalan Imam Munandar, Harapan Raya, Pekanbaru
Bagaimana tidak, barang dagangan yang biasanya laku 2-3 porsi per hari, kali ini semuanya diborong habis oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Jumat, 23 Juli 2021 malam.
Dengan senyum dan wajah bahagia, Yanti dan sang suami seakan tak percaya barang dagangannya laris manis.
"Alhamdulillah pak Kapolda memborong semuanya, terimakasih Pak!," ucap Yanti kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 23 Juli 2021 sekira pukul 23.00 WIB.
Yanti yang telah berjualan kerak telor selama lebih kurang 5 tahun mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga lantaran pandemi Covid-19 melanda.
Baca Juga
"Sejak dua tahun belakangan, pendapatan menurun, apalagi diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kemudian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro," tambahnya.
Tidak hanya memborong dagangan kerak telor Yanti, Jenderal bintang dua ini juga menyerahkan paket sembako kepada Yanti dan mengajak yanti untuk datang ke Mapolda, Sabtu, 24 Juli 2021.
"Selain dagangan diborong seharga Rp 1,3 juta, saya juga dapat bingkisan dan besok diajak Pak Kapolda ke Kantor untuk membuat dan memasak kerak telor disana," ujarnya dengan senyuman tipis.
"Besok saya disuruh Pak Kapolda datang pukul 10.00 WIB untuk memasak kerak telor di Mapolda Baru jalan Pattimura Pekanbaru," sambung Yanti.
Usai memberikan bantuan sembako, Irjen Pol Agung juga menanyakan apakah Yanti dan sang suami sudah di Vaksin?.
"Saya dan suami sudah divaksin," ucap Yanti kepada Kapolda Riau.
Setelah dagangan Kerak Telor diborong, akhirnya Yanti dan suami bersiap-siap untuk pulang dan melanjutkan perjuangannya esok hari, Sabtu, 24 Juli 2021 di Mapolda Riau.
