Puluhan Balita di Kelurahan Rejosari Alami Stunting

Stunting2.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Puluhan balita di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru mengalami stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita. Jumlah balita yang mengalami stunting di kelurahan itu mencapai 69 balita.

Data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (PPGBM), Kelurahan Rejosari jadi satu kelurahan yang cukup tinggi kasus stunting. Ada 15 kelurahan yang terdapat kasus stunting di Kota Pekanbaru.

Kelurahan tersebut yakni Rejosari, Suka Mulia, Melebung, Tanjung Rhu dan Bencah Lesung. Lalu Pesisir, Rumbai Bukit, Tuah Negeri, Bambu Kuning dan Sialang Sakti.

Kelurahan lainnya yakni Tirta Siak, Tebing Tiggi Okura, Air Dingin, Limbungan Baru dan Lembah Sari. Jumlah balita yang stunting di belasan kelurahan itu mencapai 436 orang dari total 9.794 balita di seluruh kelurahan itu.


Secara keseluruhan ada 50.009 balita di Kota Pekanbaru. Mereka menyebar di 83 keluahan yang ada.

Kondisi tersebut membuat belasan kelurahan ini menjadi titik fokus penanganan stunting. Banyak dari kelurahan itu merupakan kawasan pinggitan yang minim akses layanan kesehatan dan sanitasi.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus tidak menampik bahwa banyak kasus stuntint di kawasan pinggiran. Kasus ini juga dipengaruhi kondisi ekonomi masyarakat.

"Jadi 15 kelurahan tersebut mesti jadi lokasi fokus penanganan fokus dalam penanganan stunting," terangnya dalam rembuk stunting sebagai aksi konvergensi dan pencegahan stunting di Kota Pekanbaru, Kamis 22 Juli 2021.

Ia mengatakan, stunting ini terjadi akibat anak kurang gizi. Kondisi ini berdampak buruk bagi bayi dan balita. Satu akibatnya tinggi badan balita tidak ideal sesuai dengan usianya. Kondisi ini juga mempengaruhi kecerdasan anak.

Firdaus pun mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa fokus dalam menangani ratusan kasus stunting. Ia menyebut programnya mesti berisinergi dengan masyarakat.

"Program pencegahan stunting harus terintegrasi dan melibatkan sinergi semua pihak," paparnya.