Bripka Dedek Gendong Pasien Suspek Covid-19 Sesak Nafas ke Rumah Sakit

Bripka-Dedek-Kurniawan2.jpg
(Dok Humas Polda Riau2)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Berbagai cara dan upaya bisa kita lakukan untuk melakukan kebaikan tanpa mengharapkan pamrih dari siapapun.

 

Baik dengan uang, pikiran ataupun tenaga, bisa dilakukan asalkan dilakukan dengan hati yang ikhlas.

 

Seperti yang dilakukan seorang petugas Kepolisian di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

 

 

Petugas kepolisian tersebut berusaha sekuat tenaga membantu seorang pasien Suspek Covid-19, HM (61) dengan menggendong hingga naik perahu menyeberangi sungai.

 

Dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD), petugas tersebut tampak tengah menggendong HM menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tembilahan.

 

Bripka Dedek  Kurniawan

 

Bripka Dedek Kurniawan menggendong kakek suspek Covid/Dok Polda Riau

 

Ternyata, petugas dibalik APD tersebut bernama Bripka Dedek Kurniawan. 


 

Seorang Bhabinkamtibmas di Desa Sungai Perak, Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau. 

 

Kapolres Indragiri Hilir, AKPB Dian Setyawan membenarkan jika petugas tersebut adalah anggotanya.

 

"Iya benar, itu anggota kita. Bhabinkamtibmas Bripka Dedek tengah berupaya mengevakuasi warga yang tengah Suspek Covid-19," ucap AKPB Dian lewat rilisnya, Senin, 19 Juli, 2021.

 

Kapolres Inhil Menceritakan Awal Mula Aksi Heroik Bripka Dedek

 

AKPB Dian mengatakan awalnya anggota mendapat informasi tentang adanya warga yang minta dievakuasi lantaran Suspek Covid-19.

 

 

"Anggota mendapat kabar dari Kepala Desa Setempat yang meminta untuk evakuasi karena sesak nafas, namun tidak ada satupun yang berani, sehingga anggota kita turun langsung melakukan evakuasi," terang AKBP Dian.

 

Menurut Dian, Bripka Dedek membawa pasien HM dari rumah hingga ke Rumah Sakit bersama tenaga kesehatan dengan perahu, Sebab rumah MH ke RSUD Tembilahan harus melewati sungai dengan perahu. 

 

"Kondisi seperti itu adalah perjuangan dan sudah menjadi resiko kita di lapangan dalam memberikan pelayanan. Itu sampai sewa pompong, menyebrangi sungai untuk evakuasi. Lokasi itu di Tembilahan Kota, tetapi di seberang. Harus menyeberangi Sungai Indragiri," tambahnya. 

 

Saat proses evakuasi ada dua orang yang suspek dan kontak erat. Namun, kondisi HM sangat klinis dan sudah tidak sanggup berjalan. 

 

"Ada 2 orang saat itu yang kami evakuasi. Tapi memang yang ada di video dan viral kondisi bergejala klinis. Evakuasi di laksanakan pada Jumat, 16 Juli 2021 kemarin," jelasnya. 

 

AKPB Dian memastikan pasien HM dan anggotanya dalam keadaan sehat. Ia juga memastikan penanganan maksimal telah dilakukan karena seluruh anggotanya di lapangan sudah divaksin. 

 

"Sekarang alhamdulillah untuk pasien dan Bhabin kita sehat semua. Kita semua juga sudah divaksin, jadi semua dibekali APD saat bertugas, Intinya kami semua sesuai arahan pimpinan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat," tutupnya.