Anaknya Sudah Tiada, Rosna Tinambunan Ambil Alih Perawatan Ketiga Cucunya

Rumah-melton.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Belda Sansika tewas di tangan suaminya sendiri, Melton Edison Sele. Kini ketiga anak Belda tinggal bersama neneknya, Rosma Tinambunan. 

Rosna Tinambunan merupakan ibu dari Balda Sansiska yang dibunuh oleh suaminya sendiri, Melton dengan sadis di jalan Belakang Sekolah, Kecamatan Rumbai Pekanbaru, Sabtu 3 Juli 2021 sekira pukul 15.00 WIB.

 

"Saat ini saya yang merawat cucu-cucu saya, lantaran anak saya sudah tidak ada, saya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya," ucap Rosna dengan berurai air mata, Senin, 4 Juli 2021.

 

Rosna yang rumahnya tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengaku hubungan anaknya dengan suami terlihat baik-baik saja.

 

"Hubungan mereka ini awalnya baik-baik saja, namun akhir-akhir ini saya dengar suaminya Belda selingkuh dan ketahuan sama anak saya," tambahnya.

 

Karena tidak tahan diselingkuhi, Belda meminta cerai dan ingin pisah dengan Melton, namun Melton naik pitam dan menghabisi nyawa istrinya sendiri.

 


"Anak saya juga bilang kalau begini terus, dia lebih milih pisah dan ingin hidup bahagia. Namun karena anak saya minta pisah, Melton tidak terima dan mengatakan lebih baik istrinya mati dari pada pisah," tutupnya.

 

 

 

Sebelumnya diketahui, Seorang pria nekat membacok kepala istrinya sendiri menggunakan parang di jalan Sekolah belakang Pasar Rumbai, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Sabtu, 3 Juli 2021 sekira pukul 14.30 WIB.

 

Pria tersebut bernama Melton (26) yang juga merupakan security handphone di Pekanbaru. Sedangkan istrinya bernama Belda Sansiska alias Siska (30).

 

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menceritakan awal kejadian tragis tersebut.

 

"Sabtu, 3 Juli 2021 sekira pukul 14.30 - 15.00 WIB, korban atas nama Siska pulang mengantar air dari rumah mertuanya, sesampai di rumah, suaminya Melton meminta untuk memasak makanan namun menolak, lalu Melton memberikan uang untuk membeli makanan dan Siska tetap menolak," ucap Kombes Nandang, Minggu, 4 Juli 2021.